Sebanyak 856 guru ngaji, guru TPA/TKA, guru Madrasah Diniyah, ta’mir masjid yang berasal dari lima lokasi eks kewadanaan mendapatkan bantuan/stimulan dari Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Kuningan, Senin (31/5) di Aula BAZ Kabupaten Kuningan.
Bantuan tersebut termasuk juga untuk sarana fisik keagamaan dan modal usaha bergulir ekonomi produktif fakir-miskin tahap ke-6 secara simbolis diserahkan bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, S. Sos, hadir dalam acara tersebut Ketua Badan Amil Zakat Kabupaten Kuningan H. Adrian, S. Sos, Ketua MUI Kabupaten Kuningan K.H. Hafidin Ahmad, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kuningan Drs. H. Agus Abdul Kholik, MA, Ketua NU Kabupaten Kuningan H. Rd. Mahmud Silahudin serta undangan lainnya.
”Bantuan ini merupakan rangkaian kegiatan penyerahan bantuan BAZ Kabupaten Kuningan yang dialokasikan sesuai dengan aturan demi terciptanya kesejahtraan rakyat,”. Ujar H. Adrian, S. Sos selaku ketua BAZ Kabupaten Kuningan.
Adapun rincian bantuan diberikan kepada 160 orang guru ngaji sebesar 40jt, 160 orang guru TPA/TKA sebesar 40jt, 160 orang guru MD sebesar 40jt, 375 orang ta’mir mesjid dari 376 desa sebesar 75,2jt , 96 unit sarana fisik keagamaan sebesar 96jt serta modal usaha bergulir ekonomi produktif sebesar 32jt.
Sementara itu, Bupati Aang berbahagia dapat hadir dalam program kegiatan BAZ yang berupa penyaluran bantuan stimulan walaupun kecil akan tetapi semoga dapat bermanfaat bagi yang menerimanya.
Menurutnya, ditengah perubahan dan pertumbuhan ekonomi, kita semua perlu membangun jiwa istiqomah untuk terus memberi perhatian lebih bagi mereka yang tergolong lemah secara ekonomi. Ia berharap BAZ Kabupaten Kuningan diharapkan dapat terus meningkatkan kinerja dalam pengumpulan maupun rencana alokasinya, walaupun dari hasil penampungan zakat fitrah tahun 2009 M/1430 H ini mencapai 63% dari seluruh jiwa wajib zakat, yang berarti ada peningkatan sebesar 08,07% dari penampungan tahun 2008 yang mencapai 55,39%.
Lebih lanjut Ia mengatakan, perlu adanya perhatian untuk zakat mal dari perorangan dapat terus dipacu sebab dilapangan potensinya belum tergali secara maksimal, ini harus menjadi bahan pemikiran dan kerja keras dari para pengurus BAZ Kabupaten Kuningan, BAZ Kabupaten Kuningan sendiri memiliki mitra lain dalam hal penampungan maupun pendistribusiannya yaitu lembaga ZIS yang dibentuk oleh organisasi diluar institusi pemerintah maka dari itu aspek manajemen dan kepercayaan semoga dapat ditingkatkan sehingga performance BAZ Kabupaten Kuningan yang resmi dibentuk pemerintah makin eksis di tengah – tengah masyarakat.
Bupati Aang berpesan, agar rencana-rencana untuk tahun 2010 M/1431 H yang akan dihadapi dapat berlangsung dan dilaksanakan lebih efektif, berdayaguna dan berhasilguna. Pungkasnya.(Bn)
Post A Comment:
0 comments: