PERINGATAN HARDIKNAS

Tanggal 2 mei merupakan tanggal yang mempunyai makana bagi para pemangku kepentingan pendidikan, utamanya bagi para pendidik dan tenaga kependidikan serta pserta didik dari jenjang dasar sampai denan pendidikan tinggi baik jalur pendidikan formal maupun non formal. Peringatan Hardiknas merupakan salah satu bentuk untuk mengenang jasa Bapak Pndidikan Inonesia yaitu Kihajar Dewantara dan seluruh pejuang Pendidikan yang patut kita kenang dan hargai.

Sudah sepatutnya kita semua merenung dan merefleksi diri terhadap perjalanan panjang yang telah dilalui, ini berkaitan dengan cita-cita awal lahirnya Hardiknas. Sebuah cita-cita yang saat itu dicirikan dengan semangat kepahlawanan, semangat kesediaan diri untuk memberikan lebih dari kewajibannya. Dan untuk menerima kurang dari hak-haknya disertai dengan keyakinan bahwa pemberian yang lebih dan penerimaan yang kurang itu dijadikan sebagai investasi kemasyarakatan yang insya allah pada saatnya akan diperoleh kemanfaatan lebih.

Bupati Kuningan dalam sambutannya mengatakan makna Hardiknas bukan hanya diperingati untuk kegiatan seremonial belaka, tapi justru untuk lebih memompa semangat. Peringatan Hardiknas harus terus menerus dikumandangkan dan dilakukan rekonstruksilitas sesuai dengan masanya. Karena itulah tidak berlebihan jika momentum Hardiknas kali ini juga harus bias memberikan makna lebih, tidak hanya sebatas pada memperingatinya secara seremonial.

Dalam kesmpatan ini saya selaku Bupati Kuningan ingin mengajak agar peringatan Hardiknas kali ini dpat membangkitkan rasa optimisme, percaya diri dan tentu sambil terus berusaha , karena melalui modal optimisme, percaya diri dan berusaha itulah sesungguhnya cikal bakal bangsa ini dibangun. Papar Aang.

Lebih lanjut Aang mengatakan, dunia pendidikan diharapkan sebagai motor penggerak untuk memfasilitasi pembangunan karakter, sehingga angoota masyarakat mempunyai kesadaran kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis dan demokratis dengan tetap memperhatikan sendi-sendi Negara kesatuan republik Indonesia dan norma-norma sosial di masyarakat yang telah menjadi kesepakatan bersama.

Acara peringatan juga dimeriahkan dengan acara motor santai yang degelar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan. Motor santai yang diikuti oleh 2.250 kendaraan roda dua tersebut mengambul start di jalan lingkr pramuka dan menyusuri sekitar jalan cirendang, desa sukamukti, ragawacana, dan dilanjut ke objek wisata waduk darma.