PGRI Kabupaten Kuningan gelar seminar peningkatan profesional guru melalui organisasi profesi guru. Ribuan guru turut mengikuti seminar ini, Minggu (15/5) bertempat di Tirta Sanita, dengan menghadirkan nara sumber Prof. DR. H. Iim Wasliman, M.Pd. dan ketua pengurus besar PGRI. Hadir juga Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kuningan, Drs. Dadang Supardan dan Ketua PGRI Kuningan. Drs. H. Maman Suherman, M.Pd.,
Dikatakan Ketua PGRI Kuningan , melalui seminar ini diharapkan para guru akan lebih meningkatkan kompetensi profesionalnya. Sejalan dengan tuntutannya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena tidak dipungkiri bahwa tanggungjawab guru sangat besar.
“Bagaimana akan meningkatkan peserta didik sementara gurunya sendiri hanya melakukan sesuatu rutinitas, tanpa adanya inovasi, kreativitas untuk mencari ilmu pengetahuan yang lainnya,”tegasnya.
Disebutkannya, dalam rangkaian kegiatan ini digelar juga lomba inovasi pembelajaran alat peraga (LIPAP) dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Pendidikan Nasional.
Lebih lanjut Bupati Kuningan dalam arahannya mengungkapkan, terima kasih atas peranan para guru yang berada di Kuningan karena telah mangangkat pendidikan di Kuningan, dimana tingkat Ujian Nasional (UN) baik ditingkat SMP maupun SMA berada diatas nilai rata-rata yang ditentukan di tingkat Jabar.
Namun keberhasilan ini bukan berarti kita harus lengah atau terlena, tetapi harus terus ditingkatkan. Terutama masalah disiplin bagaimana pun hal ini sangat berpengaruh, tidak ingin mendengar atau melihat ada guru yang terlambat mengajar apalagi sampai 1 jam hingga 2 jam lebih.
Disamping itu, perlu adanya kehati-hatian dalam menangani permasalahan yang dihadapi peserta didik, seperti halnya kasus-kasus kecil. jangan sampai timbul permasalahan baru yang nantinya jusru pihak guru yang dirugikan.
Dalam menghadapi tantangan ke depan yang semakin berat, Bupati Kuningan mengajak para guru baik secara pribadi maupun kelembagaan organisasi PGRI. Untuk terus bekerja dengan tekun dan loyalitas yang tinggi serta sinergis.
Untuk menghadapi tantangan ini hal yang perlu dilakukan ada beberapa hal, yakni melaksanakan dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, meningkatkan kompetensi profesional guru terutama bagi para guru yang sudah lulus sertifikasi.
Ditambahkannya, mengembalikan citra guru sebagai insan yang patut di digugu ditiru serta diteladani, menjalin dan mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam pendidikan untuk mensukseskan penuntasan wajib belajar pendidikan 12 tahun.
“Hal yang perlu mendapatkan perhatian juga, penanaman nilai-nilai demokratisasi, nasionalisme dan trasnparansi dalam rangka menjadikan pendidikan. Sebagai wahana pengembangan Iptek dan Imtak,”ungkapnya.
Sementara Drs. Edi Permadi selaku pengurus PGRI Jabar menuturkan, bahwa profesionalisme dapat dilihat dari oputnya, bilamana kita menjadi seorang artis dapat memberikan kepuasan kepada para penonton. Begitu juga ketika menjadi guru, apakah dinantikan oleh peserta didik atau malah sebaliknya. Jika dinantikan berarti guru tersebut sudah menjadi bagian dari guru yang profesional. (N).
Post A Comment:
0 comments: