MUSHOLA “ARIF RAHMAN” SIMBOL KECINTAAN KEPADA ANAK

Dijalur Desa Windujanten-Cipondok berdiri megah Mushola “Arif Rahman” dengan bangunan modern minimalis dan tersedia lahan parkir dengan   lokasi sangat strategis berada di pingir jalan utama arah Kadugede. Pembangunan Mushola ini ternyata memiliki nilai sejarah terendiri yang berawal dari kecintaan orang tua kepada anaknya.

Diungkapkan Drs. Kasiyo, M.Pd  yang pernah menjabat  kepala Sekolah SMAN 2 Kuningan  yang merupakan keluarga besar pendiri mushola ini, pemabangunan berawal dari keprihatinan ditinggal seorang anak menghadap Allah pada tanggal 31 Oktober 2016. Bahkan untuk pemakamanpun di lakukan di depan pintu rumah dengan jarak 12 m dari pintu rumah.

“Ananda tercinta “Arif Rahman” merupakan sosok anak yang shaleh hormat pada orang tua, sayang sama adik-adiknya, cerdas, hubungan dengan sahabatnya begitu baik begitu juga hubungan dengan Allah begitu rajin. Sepengetahuan saya ananda rajin akan beribadah baik sunah terlebih lagi ibadah wajib,” kenangnya dengan penuh haru. Mendengar hal ini bukan hanya sosok bapak namun sosok ibu pun menangis beberapa kali membasuh matanya karena tak kuat mengenang kesolehan  anaknya.

Bahkan saat kami mengunjungi kuliahnya dulu di Purwakarta  seringkali shalat berjemaah di masjid. Kadangkala sesekali bercerita begitu indahnya jika keluarga kita bisa membangun masjid seperti masjid yang ada disini. Dimana masjid ini dibangun oleh satu keluarga.

Sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kepada anak. Dari sinilah pihak keluarga tergugah membangun mushola dengan nama “ARIF RAHMAN”. Dengan dibangunnya mushola semoga akan menjadi ladang amal khususnya buat Ananda. Dan mushola ini akan menjadi tempat untuk syiar Islam dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita semua untuk senantiasa mengingat Allah.

Dalam kesempatan itu Kasio dihadapan Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH. MH, Ketua MUI Kuningan, dan para Kyai, Ulama, Danramil, Kapolsek, masyarakat setempat dan undangan lainnya. Menyerahkan Mushola ini kepada warga Cipondok dan Windujanten untuk dimakmurkan dan semoga menjadi media  menuju keselamatan dunia-akhirat.

Bupati Kuningan H. Acep Purnama merasa terharu juga atas cerita yang diungkapkanya, saya yakin Anak Bapak saat ini sedang tersenyum melihat apa yang telah dilakukan keluarga untuk dirnya. Apa yang dilakukan bapak merupakan teladan bagi keluarga dan masyarakat dimana atas kepedulian kepada umat. Dengan dibangunya mushola, saya yakin allah akan segera menggantikannya di Surga, bahkan tak lama lagi di dunia juga akan segera Allah menggantikannya dengan berlipat ganda.

Apa yang dilakukan Pak Kasio sangat membantu program pemerintah juga dalam upaya Kuningan Mandiri, Agamis dan Sejahtera. Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada para Kyai, Ulama, Ustad, masyarakat dan lainnya yang telah berupaya juga  untuk senantiasa memakmurkan Masjid dan menyiarkan nilai-nilai agama kepada masyarakat karena hal jauh lebih penting sebagai bekal hidup menuju keselamatan dunia dan akhirat.

Dikatakan Haris selaku Marbot (pengurus mushola)  mushola ini dalam satu pekan ada agenda rutin melakukan pengajian minimal 50 orang jemaah yang hadir. Saya merasa bangga terhadap  bapak yang memliki kecintaan terhadap keluarga dan umat. Dimana keluarganya dihiasi dengan nilai-nilai agama, namun pengetahuanpun untuk anak-anaknya selalu diperhatikan. Anak-anak bapak bukan hanya cerdas intelektualnya namun juga cerdas spritualnya. Semoga kelak anak-anak saya juga seperti anak bapak. (Suhendra/Pubdok)