Sekitar 3000 orang lebih mengikuti upacara Hari Santri
Nasional tingkat Kabupaten Kuningan yang dilaksanakan tadi pagi (22/10) di
Lapangan Pandapa Paramartha Kuningan.
Bertindak selaku inspektur Upacara Bupati Kuningan H. Acep
Purnama, SH. MH. Selain Bupati hadir pula ketua DPRD Rana Suparman, S.Sos, Ketua
PCNU Kabupaten Kuningan KH.Aam Aminudin, SHi.MA dan perwakilan forum Komunikasi
Pimpinan daerah seperti Wakapolres Kuningan, Kompol Nanang S. Dan kajari
diwakili oleh Kasi Pidsus. Tampak pula perwakilan Dandim 0615, dan pengadilan
Negeri Kuningan.
Sementara itu Bupati Kuningan H. Acep Purnama mengatakan,
momen Hari Santri Nasional merupakan hari yang istimewa. Karena pada hari ini
seluruh jajarannya bisa menjalankan aktifitas dengan sesuatu yang istimewa
yaitu berpakaian baju koko dan sarung.
Selanjutnya, Bupati
Kuningan membacakan sambutan menteri Agama
Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan bahwa pada tahun ini,
kementrian agama mengambil tema Bersama Santri Damailah Negeri. Tema ini
sejalan dengan berbagai isu yang sedang merebak dan menjadi persoalan bangsa
Indonesia. Seperti maraknya hoax, ujaran kebencian, polarisasi simpatisan
politik, propaganda, kekerasan, hingga terorisme.
Ia mengajak kepada
santri di Indonesia untuk harus menjadi teladan di era masyarakat yang 'mudah
gerah' hanya karena berbeda pendapat. Hari Santri juga merupakan momentum untuk
mempertegas peran santri sebagai pionir perdamaian dalam spirit beragama di
Indonesia, serta ikut menjaga dan merawat ke Indonesiaan kita, agar tetap
memegang nilai-nilai agama dan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara"
Setelah upacara selesai para santri menyaksikan pertunjukan marching band dari SMK Patriot
serta aksi bela diri dari perwakilan Pondok Pesantren yang berada di Kuningan.(Yogas)
Post A Comment:
0 comments: