PENYERAHAN SERTIPIKAT TANAH OLEH PRESIDEN JOKOWI KEPADA RAKYAT KUNINGAN

Presiden RI Ir. H. Joko Widodo membagikan dokumen dari program PTSL di Kabupaten Kuningan. PTSL merupakan pendaftaran tanah untuk pertama kali baik pendaftaran tanah pertama konversi/pengakuan/penegasan hak ataupun pendaftaran tanah pertama kali pemberian hak yang dilakukan secara serentak, meliputi semua objek pendaftaran tanah yang belum didaftar dalam suatu wilayah desa/kelurahan.

Acara penyerahan sertipikat tanah kepada rakyat yang juga menjadi salah satu rangkaian kunjungan kerja Presiden RI yang diselenggarakan pada Jumat (25/05/18) ini dihadiri pula oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muldjono, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Kepala Staf Kepresidenan Jendral TNI (Purn) Moeldoko, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Jendral TNI (Purn) Agum Gumelar, serta para pejabat lingkup pemprov Jabar. Pangdam III Siliwangi, Kapolda Jabar, dan Plt Bupati Kuningan Dede Sembada S.T.

Sejumlah 2500 sertipikat dibagikan kepada masyarakat yang hadir memenuhi GOR Ewangga Kuningan, masyarakat yang hadir terdiri dari Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten serta Kota Cirebon. 

Plt Bupati Kuningan menyebutkan bahwa program PTSL di Kabupaten Kuningan terbilang sukses dan cepat. 

"Saya atas nama pemerintah Kabupaten Kuningan menyatakan di Kabupaten Kuningan PTSL boleh dikatakan sukses dan cepat. Buktinya, pada kegiatan tahap pertama PTSL tahun 2017 sebanyak 21ribu bidang tanah sudah selesai serta akan kembali menggarap 50ribu bidang tanah pada tahap kedua di tahun 2018" Ungkap Dede Sembada.

Presiden Jokowi menghimbau kepada masyarakat yang hadir untuk mempergunakan sertipikat tersebut untuk hal yang produktif. Selain itu Presiden Jokowi menekankan kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh terhadap oknum yang saat ini sedang gencar-gencarnya seperti ingin memecah belah kebaragaman yang berada di Indonesia.

"Keberagaman adalah karunia Allah SWT. kepada bangsa Indonesia. Pilihan politik boleh berbeda tapi jangan sampai memecah belah kita. Kita harus tetap bersatu. Karena Indonesia menganut Bhineka Tunggal Ika." Ucap Jokowi.

Sebagai ciri khas Jokowi tidak lupa untuk membagikan sepeda kepada masyarakat yang hadir pada acara tersebut. 3 unit sepeda dibagikan kepada masyarakat yang berani maju kedepan untuk menjawab pertanyaan yang diberikan langsung oleh Presiden Jokowi. (Abellia/Pubdok)