Para pendahulu yang berkumpul dalam organisasi-organisasi seperti Boedi Oetomo, memberikan yang terbaik bagi terbentuknya bangsa melalui organisasi. Bukan pertama dengan memberikan harta atau senjata, melainkan dengan komitmen sepenuh jiwa raga.
Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara, menyatakan hal itu dalam sambutannya yang dibacakan Plt Bupati Kuningan, Dede Sembada, pada Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, di Halaman Setda Kabupaten Kuningan, Senin (21/5/2018).
Dengan keterbatasan sarana dan prasarana saat itu, kata Menteri, mereka terus mengobarkan api nasionalisme dalam diri masing-masing. Seratus sepuluh tahun kemudian bangsa ini telah tumbuh menjadi bangsa yang besar dan maju, sejajar dengan bangsa-bangsa lain.
“Meski belum sepenuhnya sempurna, rakyatnya telah menikmati hasil perjuangan para pahlawannya berupa meningkatnya perekonomian, kesehatan, pendidikan dan sebagainya,”kata Rudiantara.
Keringat dan darah para pendahulu bangsa telah menjelma menjadi hamparan permadani perikehidupan yang nyaman dalam rengkuhan kelambu kemerdekaan.
“Kalau sekarang bangsa ini punya hampir segala yang dibutuhkan, seharusnya kita terinspirasi bahwa dengan kondisi embrio bangsa seabad lalu yang berada dalam rundungan kepapaan pun, kita telah mampu menghasilkan energi yang dahsyat untuk membawa kepada kejayaan. Apalagi kini, ketika kita jauh lebih siap, tak berkekurangan dalam sumber daya alam dan sumber daya manusia ,” paparnya. (HADI/Pubdok)*
Post A Comment:
0 comments: