Wakil Bupati Kuningan Dede Sembada
membuka secara resmi sosialisasi
perlindungan anak dan human trafficking minggu 19/10 bertempat di aula gedung
PUI jalan veteran kuningan. Acara sosialisasi ini diikuti ratusan wanita PUI
dan dihadiri oleh ketua PUI Kabupaten Kuningan DR Toto Toharudin serta Kepala
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kuningan Drs. Dadi Haryadi.
Kegiatan sossialisasi ini merupakan
kerjasama ormas dan LSM dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kuningan sebagai implementasi Permendagri
Nomor 39 tahun 2011.
Menurut
Toto Toharudin, kegiatan sosilalisasi ini merupakan upaya peningkatan pemahaman
dan pengetahuan bagi kita semua dan khususnya bagi pengurus dan keluarga besar
PD Wanita PUI Kabupaten Kuningan. Dengan memiliki pemahaman yang baik, termasuk
dalam aspek psikologi korban, maka penanganan kirban kekerasan dapat
dilaksanakan dengan optimal dengan pmempertimbangkan kepentingan dan kebutuhan
korban. Papar Toto.
Sementara
itu Wabup Dede dalam sambutannya mengatakan, mengingat tindak kekerasan terhadao
anak dalam rumah tangga dan human trafficking sangat mungkin ditemukan dan
dihadapi dalam kehidupan sehari-hari dimasyarakat kita, saya dan atas nama Pemerintah
Kabupaten Kuningan menyambut baik kegiatan sosialisasi perlindungan anak dan
human tfrafficking sebagai bentuk nyata kepedulian dan perhatian kita terhadap
penanganan korban di Kabupaten Kuningan.
Perlindungan
anak berarti perlindungan dari kekerasan, pelecehan dan ekploitasi artinya
perlindungan anak ditujukan bagi penghormatan , perlindungan dan pemajuan hak
setiap anak untuk tidak menjadi korban dari situasi yang merugikan dirinya.
Lebih
lanjut Dede menambahkan bahwa human trafficking adalah segala bentuk jual beli
terhadap manusia dan juga ekploitasi terhadap manusia itu sendiri seperti pelacuran , perbudakan, atau praktek
yang menyerupainya. Dan juga perdagangan atau pengambilan organ tubuh manusia,
hal ini sudah sangat menyedihkan bagi orang orang yang mengalami human
trafficking atau perdagangan manusia.
Saya
berharap nantinya para peserta dapat meemberikan kontribusi yang positif bagi
masyarakat khususnya dalam upaya penanganan korban. Dengan bekal dari
sosialisasi ini, peseta daoat memahami psikologis korban yqng bisa jadi
mengalami trauma dan membantu menyelesaikan permasalahan korban yang muncul
dilingkungan. Tutup Dede. *DoniS*
Post A Comment:
0 comments: