Humas Setda-SMPN 1 Kramatmulya merupakan sekolah berbasis lingkungan setelah
lolos seleksi ditingkat profinsi, kini menjadi perwakilan profinsi untuk
bersaing ditingkat nasional sebagai sekolah yang peduli dan berbudya lingkungan
untuk meraih Adiwiyata Mandiri, Jumat
(17/11/17).
Tim penilai tingkat nasional sudah mulai melakukan
tinjuan langsung ke lapangan. Dalam kesempatan itu Kepala Sekolah SMPN I
Kramatmulya yang sekaligus Ketua PGRI Kuningan. Hadir juga Bupati Kuningan, Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudyaan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. dan lainnya.
Tim penilai Noor menuturkan, sebelum dilakukan penilai
puncak nanti mohon kiranya sarana dan prasarana lebih diperbaiki, seperti
ditambahnya resapan air dengan menggunakan paving block, pemberiaan nama-nama
pohon untuk dicantumkan baik nama indonesia maupun latin, keterlibatan peserta didik
akan lingkungan harus lebih dikut sertakan.
“Program adiwiyata mendorong
tumbuhnya sekolah dengan tata kelola yang baik yang dapat memberikan
pembelajaran warga sekolah untuk bertanggungjawab dalam upaya perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup,”jelasnya
Dengan program Adiwiyata ini, Tim
Penilai mengatakan warga sekolah diajarkan untuk peduli dan berbudaya
lingkungan serta berkarakter cinta lingkungan. Sekolah Adiwiyata sebagai satu
komunitas pendidikan memberikan kontribusi yang sangat penting bagi pengelolaan
lingkungan hidup.
Sementara itu Bupati Kuningan mengatakan, Kuningan
sebagai Kabupaten Konservasi untuk penerpan kepedulian akan lingkungan terus
dilakukan terutama di lingkungan sekolah. Karena hal ini selain sebagai bentuk
kepedulian kepada alam, namun akan diraskan juga baik dalam waktu dekat maupun
jangka panjang. Seperti halnya dapat meningkatkan suasana belajar. Sehingga anak
akan merasa betah di sekolah.
Dalam upaya meningkatkan sekolah berwawasan lingkungan,
Bupati Kuningan meminta arahannya dari
tim pinilai untuk melakukan pelatihan atau seminar di Kuningan. Hal apa saja
yang mesti dilakukan dan dipersiapkan agar sekolah di Kuningan tingkat kepedulian
akan lingkungan semakin meningkat baik di tingjkat SD hingga SMA/SMK. Bahkan setingkat
Perguruan Tinggi. (Suhendra/Pubdok)
Post A Comment:
0 comments: