Bupati Kuningan H. Acep Purnama, mendapat Anugerah KPID Award 2017 dari (Komisi Penyiaran Indonesia. Daerah) Jawa Barat. Penghargaan itu diserahkan oleh Ketua KPID Jawa Barat Dr. Dedeh Fardiah, M.Si, pada acara Malam Penganugerahan KPID Award Tahun 2017, bertempat di Grand Asrilia Hotel Bandung, Jalan Pelajar Pejuang 45 No. 23 Bandung, Jumat (17/11/2017.
Diraihnya penghargaan itu tentu saja bukan tanpa alasan. Bupati Acep dinilai KPID Jabar termasuk satu-satunya bupati di Jawa Barat yang peduli terhadap penyiaran di daerah. Hal itu salah satunya dibuktikan dengan sebuah terobosan baru dengan diluncurkannya program terpadu bersama sejumlah stasiun penyiran radio pemerintah/swasta yakni program Ngariung yang disiarkan langsung oleh 7 stasiun radio se-Kabupaten Kuningan.
Program Ngariung yang disiarkan terjadwal disiarkan oleh 7 stasiun radio penyiaran se-Kabupaten Kuningan, itu terdiri atas Radio LPPL Kuningan FM, Rasilima FM, Rasuci FM, Megaswara FM. Tazkia FM, Ewangga FM dan Kos FM.
Selain program Ngariung, Bupati Acep juga dinilai telah berjasa dalam melahirkan Lembaga Penyiaran Publik Lokal Lokal (LPPL) Kuningan FM dan TVKU pada saat ia menjabat Ketua DPRD Kabupaten Kuningan. LPPL Kuningan FM merupakan lembaga publik lokal yang pertama kali berdiri di Jawa Barat.
Sementara itu, pada acara yang sama LPPL Radio Kuningan FM berhasil meraih Anugerah KPID Award 2017 Kategori Berita , setelah berhasil menyisihkannominasi KPID Award 2017 bersama stasiun penyiaran radio lainnya yakni Radio GSP Subang, Radio PR FM Bandung, Radio Rase Bandung dan RRI Bandung.
Dalam program TV, LPPL TVKU hanya mampu masuk nominasi yakni Program Lintas Kuningan dan Talkshow Ngariung di Radio. Kabupaten Kuningan tampaknya sedang Berjaya dalam dunia penyiaran, karena hanya bupati saja yang mendapat anugerah KPID Jabar dan LPPL Radio Kuningan FM yang meraih penghargaan, karena ada tokoh penyiaran yakni Mang Jaya (Radio Rasilima FM) yang dinobatkan sebagai tokoh penyiaran di Jawa Barat..(Atisna/Pubdok)*
Post A Comment:
0 comments: