Sebagai
kepala daerah yang terus konsen terhadap pelestarian alam dan lingkungan, Bupati
Kuningan Hj. Utje Ch Suganda, S.Sos, M.AP, kembali meraih penghargaan, kali ini
penghargaan dari Harian Umum Pikiran Rakyat (PR), berupa penghargaan kategori
Pangajen Bumi Satya, penghargaan tersebut diterima saat puncak peringatan hari
ulang tahun ke-50 PR, Kamis (24/3/2016) di Grand Ballroom Amartapura, Grand
Hotel Panghegar, Kota Bandung.
Selain
Bupati Kuningan, dua kepala daerah di Jawa Barat dan seorang pebisnis juga mendapatkan
penghargaan Pikiran Rakyat Award 2016, Penghargaan pertama diserahkan Direktur
Pikiran Rakyat Perdana Alamsyah untuk kategori Pangajen Prayatna. Pangajen
Prayatna merupakan penghargaan yang diserahkan bagi individu yang menginspirasi
di bidang ekonomi dan wirausaha bagi lingkungan sekitarnya. Sally Giovanny,
pengusaha batik trusmi Cirebon yang layak mendapatkan anugerah ini.
“Penghargaan
ini amanah dari Allah subhanahu wa ta’ala agar saya lebih berkembang dan
tumbuh,” kata Sally yang kini telah memberdayakan ribuan masyarakat itu. Sally berterima kasih kepada orang tuanya yang
mendukungnya sejak merintis bisnis pada usia 17 tahun. Ia pun mengapresiasi
seluruh warga yang turut melestarikan batik. “Jadilah yang kuat agar bisa
menguatkan orang lain, jadilah besar untuk membesarkan orang lain,” katanya.
Kemudian
urutan kedua giliran Bupati Kuningan Hj. Utje Ch Suganda, S.Sos, M.AP
mendapatkan penghargaan kategori Pangajen Bumi Satya, karena berperan sebagai
tokoh yang memiliki kepedulian kepada lingkungan hidup yang tinggi. Latar
belakang pekerja sosial yang menjadi modalnya, yang kemudian mendorong Bupati Kuningan
ini menggagas program pengantin peduli lingkungan (pepeling), siswa peduli
lingkungan (seruling), dan apel (aparatur peduli lingkungan). Ia juga
mencanangkan Kabupaten Kuningan sebagai kabupaten konservasi.
“Penghargaan
ini bukan hanya untuk saya pribadi melainkan untuk seluruh jajaran Pemerintah
Kabupaten Kuningan dan terutama masyarakatnya, amanah yang diberikan kepada
saya sebagai seorang pemimpin daerah adalah untuk memberikan kontribusi nyata
bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Untuk
kategori Pangajen Rumawat Budaya, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyandang
penghargaan tokoh yang peduli terhadap pelestarian budaya secara
berkesinambungan. “Penghargaan ini saya yakin bukan karena karena saya rajin
berpakaian, berbahasa, dan menggelar pertunjukkan Sunda di mana-mana,” katanya.
Menurut
dia, budaya Sunda sudah mengalir dalam spiritual, penataan kota, dan dalam
kebijakan yang dianutnya. “Ini tidak lepas dari peran 'PR' sebagai gerakan
pelopor kebudayaan masyarakat,” ujarnya.
Terakhir,
penghargaan kategori Pangajen Reka Binekas atau penghargaan bagi tokoh yang
unggul dalam berkreativitas dan kinerja, diterima Wali Kota Bandung, Ridwan
Kamil. “Saya bekerja untuk masyarakat, bukan untuk dapat penghargaan. Tapi,
saya sangat mengapresiasi jika dapat penghargaan apalagi dari 'PR' menemani
saya sejak lahir hingga jadi wali kota Bandung.” *** beben
Post A Comment:
0 comments: