PULUHAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH RAMAIKAN FOOD FESTIVAL

Sedikitnya 37 Industri Kecil dan Menengah ( IKM ) mengikuti kegiatan food festival 2015 yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kuningan di lapangan Pandapa Paramarta kompleks stadion Mashud Wisnusaputra, Sabtu 18/4.

Acara yang dibuka Wakil Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH berlangsung meriah. Karena, acara itu dikunjungi ratusan warga setempat bahkan hingga luar daerah Kuningan.

Kepala Disperindag Kabupaten Kuningan, Drs Agus Sadeli mengatakan, tujuan diadakannya Food Festival 2015 adalah untuk mengenalkan produk unggulan baru berbahan dasar buah dan sayur yang merupakan primadona baru agar dapat dikenal oleh konsumen (pasar).

Sehingga, lanjut Agus, dapat meningkatkan pendapatan UKM yang bergerak diindustri makanan olahan berbasis buah dan sayur.

Agus menambahkan, ada beberapa criteria penilaian dalam Food Festival 2015, diantaranya inovasi produk, tampilan dan cara penyajian, kemasan produk, penataan satan, cita rasa, kebersihan produk dan masa kedaluwars. Ditegaskan Agus, ketahanan pangan merupakan pilar utama dalam pembangunan nasional dan identik dengan ketahanan nasional.

“Apabila terjadi kekurangan pangan, tidak hanya berdampak negatif pada social ekonomi, tetapi juga dapat menimbulkan instabilitas politik,” kata Agus.

Sementara itu, Wakil Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH mengungkapkan, pangan merupakan salah satu kebutuhan yang paling mendasar, pemenuhan pangan merupakan bagian dari hak asasi manusia.

“Pada prinsipnya saya menyambut baik Food Festival Kuningan 2015. Ini mencerminkan adanya keseriusan dari pemerintah daerah untuk selalu memberikan pembinaan terhadap industri kecil dan menengah dalam menggali, mengembangkan dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber pangan lokal berbasis buah dan sayur,” kata Acep usai meninjau stan.

Acep menambahkan, sektor pertanian memiliki potensi dan sumber daya yang besar. “Pertanian selalu dituntut dan diandalkan untuk memberikan kontribusinya dalam perekonomian nasional,” ujar acep.

Ditegaskannya, program pembangunan pertanian merupakan upaya untuk memfasilitasi, melayani dan mendorong berkembangnya usaha-usaha pertanian baik agro bisnis maupun agro industri yang memiliki daya saing yang tinggi baik di pasar domestic maupun internasional.

Selanjutnya Acep mengajak kepada semua pihak, untuk bersama-sama membangun ketahanan pangan berbasis buah dan sayur, dimulai dari diri sendiri yang pada akhirnya akan mengerucut ke penciptaan ketahanan pangan secara nasional.

Dari pantauan di lapangan, Wakil Bupati Kuningan didampingi Ketua TP PKK Kepala Disperindag Kuningan beserta Tim penilai, mencicipi olahan makanan para peserta. Dalam food festival tersebut, penyelenggara mengundang juga para buyer, seperti dari took modern. *DOniS*