Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Sutjipto panen raya di Desa
Garajati Kecamatan Ciwaru, Selasa (7/4). Danrem dalam pelaksanaan panen
didampingi oleh para unsur SKPD, camat, kepala desa, kelompok tani, para tokoh
masyarakat, para tokoh agama, para pengusaha, dan tamu undangan.
Adapun luas sawah yang akan dijadikan untuk panen raya
seluas 500 bata (1 bata=14 meter persegi) yang dikelola oleh Kelompok Tani
Karya Mandiri. Sementara jenis padi yang dipanen adalah padi hybrida mapan
P-05.
Dalam sambutannya, Danrem mengharapkan kepala Pemuda
Kuningan untuk tidak mengabaikan masalah pertanian. Alasannya, pertanian
merupakan untuk mensejahterakan masyarakat.
“saya akan memerintahkan kepada Danramil untuk memiliki
lahan pertanian minimal 5 hektare. Jika tidak memiliki lahan tersebut, akan
saya copot jabatannya,” ancamnya.
Sementara itu, Bupati Kuningan, Hj Utje Ch Hamid Suganda
mengatakan, pembangunan pertanian sangat strategis dalam pemenuhan kebutuhan
masyarakat di Kuningan. Hal itu karena pertanian dapat mensejahterakan
masyarakat.
“saya ucapan terima kasih kepada Danrem yang telah
memberikan perintah dan arahan kepada para Babinsa untuk menyukseskan
swasembada pangan,” kata bupati.
Sementara itu, usai panen raya, dilanjutkan dengan tatap
muka. Acara digelar di SDN Garajati II. Danrem 063/SGJ dengan unsur FKPD, SKPD,
camat, kepala desa, kelompok tani, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pengusaha
sewilayah Kuningan tatap muka. “Maksud kedatangan saya ke Kuningan selain untuk
melaksanakan panen raya, saya juga ingin berkenalan dengan masyarakat Kuningan,”
ucap Danrem.
Diterangkan, kalau di Jawa Barat kekurangan beras, itu tanda
tanya besar. Itu karena masyarakat Jawa Barat mayoritas sebagai petani dan
memiliki lahan pertanian yang subur.
Dia berharap, kerja sama masyarakat bisa menyukseskan ketahanan
pangan. Dia meminta kepada masyarakat untuk melaporkan ke Babinsa jika ada
permasalahan petani. Diantaranya adalah penimbunan pupuk bersubsidi, kelangkaan
bibit, dan permasalahan lainnya. *DoniS*
Post A Comment:
0 comments: