Puncak peringatan HUT PDAM ke-27 yang digelar di Pandapa Paramartha, Minggu (26/4/2015), dijejali ribuan pelanggan PDAM yang ikut serta dalam acara Fun Walk, sekitar 150 hadiah mulai dari televisi, kulkas serta sejumlah peralatan elektronik lainnya pun disediakan panitia demi memanjakan para pelanggan setia PDAM Tirta Kamuning.
Bahkan, hadiah voucher
senilai Rp 1 juta untuk membayar tagihan PDAM beberapa bulan, kemudian enam
unit sepeda motor serta yang paling ditunggu-tunggu grand prize 2 unit mobil persembahan para sponsorship yang
bekerjasama dengan PDAM Tirta Kamuning membuat acara puncak semakin meriah.
“Kegiatan ini merupakan
salah satu bentuk Cooperate Social
Responsibility yang harus terus dilaksanakan untuk menjadikan PDAM sebagai
perusahaan daerah yang bermanfaat bagi para pelanggannya itu sendiri, saat ini
kami juga tengah mengembangkan beberapa strategi untuk terus memberikan
pelayanan terbaik dengan meluncurkan sistem pembayaran melalui ATM agar para
pelanggan lebih mudah melalukan pembayaran,” ujar Deni Erlanda selaku Dirut
PDAM.
Menurutnya, dalam
melayani seluruh pelanggan tentunya masih banyak kekurangan, “Kami memohon maaf
serta memohon saran agar pelayanan kami tetap terjaga dan terus dapat ditingkatkan,
kami tidak tinggal diam untuk memperbaiki diri, sebagai bahan untuk perbaikan
setiap tahun kami melakukan Survey Kepuasan Pelanggan (SKP) yang dilakukan
sendiri oleh forum pelanggan PDAM yang telah terbentuk,” tambahnya.
Lebih lanjut, Deni
mengungkapkan, tantangan pada 2015 ini tidaklah ringan dengan posisi jumlah
pelanggan lebih kurang 36.500 unit serta 2.000 unit sambungan baru yang siap
pasang akan menjadi pemicu untuk tetap terus memberikan pelayanan terbaik.
“Terima kasih kepada
Pemerintah Kabupaten Kuningan yang telah mendukung penuh PDAM, banyak bantuan
yang telah diberikan baik dari Pemkab Kuningan, Provinsi, Pusat hingga hibah
dari pemerintah luar negeri dalam hal ini Pemerintah Australia, ini merupakan
kepercayaan yang harus dijawab dengan memberikan pelayanan terbaik kepada
pelanggan,” tandasnya.
Sementara itu Wakil
Bupati Kuningan H. Acep Purnama, MH, meminta agar PDAM tidak terlena dengan apa
yang telah diperoleh justru hal ini harus dijadikan intropeksi untuk lebih
dikembangkan, kepada para pelangganpun diminta untuk terus memberi saran dan
masukan atas kekurangan PDAM.
“Kami yakin saran dan
kritik yang bersifat membangun PDAM akan dapat memperbaiki kelemahannya. Keterbatasan
yang dimiliki PDAM dibandingkan dengan luas wilayah serta banyaknya pelanggan
yang dilayani tentunya akan menjadi faktor kesulitan bagi PDAM dalam melakukan
evaluasi secara detil.”***beben
Post A Comment:
0 comments: