Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan, Kamis 12/6/2014 bertempat di halaman kantor Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan luncurkan website Distanakan serta serahkan 17 unit handtraktor dan 1 unit cultivator kepada kelompok tani.
Sementara
Peresmian perdana website distanakan serta penyerahan secara simbolis
handtraktor dan cultivator tersebut secara langsung dilaksanakan oleh Bupati
Kuningan Hj. Utje Ch Suganda, S.Sos, M.A.P.
“Website
distanakan ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat secara luas, nantinya masyarakat dan pihak-pihak
yang berkepentingan akan dengan mudah mengakses perkembangan harga pasar
terkini beberapa komoditas pertanian.”
Hal
tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan
Kabupaten Kuningan Ir Bunbun Budhiyasa disela peresmian website distanakan dan
penyerahan handtraktor serta cultivator.
Adapun
penyerahan handtraktor dan cultivator, lanjut Ia, merupakan upaya mendukung
pencapaian produksi padi. “Kita tidak ingin lagi mendengar keterlambatan tanam
sehingga dengan handtraktor dan cultivator ini indek pertamanan (IP) dari 200
bisa menjadi 300, dari 300 menjadi 400, Pemerintah Kabupaten Kuningan juga telah
dan sedang membenahi infrastruktur pertanian yaitu sejalan dengan usaha tani,
jaringan irigasi, dan termasuk pasar ikan,” katanya.
Menurutnya,
Kabupaten Kuningan memiliki lahan sawah seluas 28.716 hektar dengan luas lahan
tersebut dibutuhkan 1.915 unit handtraktor, sementara yang ada baru 1.033 unit,
jadi masih kurang 882 unit. Tahun 2014 ini telah merencanakan pengadaan
sebanyak 59 unit terdiri dari yang bersumber dari anggaran APBD Kabupaten Kuningan
sebanyak 12 unit dan APBN 17 unit serta dari APBD Provinsi Jawa Barat sebanyak
30 unit.
Sementara
itu Bupati Kuningan Hj. Utje Ch Suganda, S.Sos, M.A.P, dalam sambutannya
mengatakan, launching perdana website distanakan dan penyerahan handtraktor serta
cultivator merupakan upaya dari Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam pembangunan
sektor pertanian.
“Ini
langkah nyata yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kuningan sejalan dengan visi
Kabupaten Kuningan,” tandasnya
Menurutnya,
dengan peralatan pengolahan tanah yang ada sekarang para petani diharapkan
mampu menggunakannya secara maksimal sehingga hasil yang diharapkan dapat
tercapai dan target surplus beras pun akan terealisasi.
Kabupaten
Kuningan, lanjut Beliau, memiliki potensi yang sangat mendukung dalam
pencapaian produksi pangan, antara lain tersedianya sumber daya alam yang
sangat potensial dan merupakan basis usaha tani. “Potensi ini merupakan modal
dasar sehingga diperlukan pengelolaan serta pemanfaatan yang tepat,” tandasnya
Hj.
Utje Ch Suganda, S.Sos, M.A.P, berpesan, website dan perlengkapan pengolahan
berupa handtraktor dan cultivator dapat dirawat serta dipergunakan
sebaik-baiknya agar dapat bermanfaat bagi kemajuan sektor pertanian di
Kabupaten Kuningan. (beben)
Punten,abdi tiasa ngajuken cultivator honda,kanggo nyanggeman padamelan para petani nudi lamping gunung/hills,ti yusuf ramdan 24 @gmail.com ,puncak kec cigugur,
BalasHapusPunten,abdi tiasa ngajuken cultivator honda,kanggo nyanggeman padamelan para petani nudi lamping gunung/hills,ti yusuf ramdan 24 @gmail.com ,puncak kec cigugur,
BalasHapus