Pekan
Olahraga dan Pentas Seni antar daerah perbatasan akhirnya resmi dibuka,
bertempat di alun-alun Kabupaten Majalengka pada hari Selasa ( 29/5). Acara yang
berlangsunng meriah tersebut menampilan berbagai kesenian tradisonal dari
masing-masing kabupaten dan kota unjuk kebolehan, bahkan drum band dari
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ikut menambah kemeriahan. Hadir dalam
acara tersebut Assisten III Pemprov Jawa
Barat Ayi Rivai, Kepala Bakorwil Wilayah Banyumas-Pekalongan Satiri Hidayat,
Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji, Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda,
Wakil Bupati Cirebon H. Ason Sukasa dan perwakilan Kepala Daerah Kabupaten/Kota
lainnya, serta unsur Muspida Majalengka.
Wakil Bupati
Majalengka kesiapan Kab. Majalengka sebagai tuan rumah POR dan Festifal Seni
Antar Daerah Perbatasan merupakan wujud dukungan dan semangat untuk melaksanakan
kesepakatan “Kuningan Summit”. Kami memandang, wadah tersebut sangat stratrgis
untuk mendorong terbangunya kerjasama antar daerah Kabupaten dan Kota di
kawasan perbatasan, terutama dalam upaya untuk meningkatkan kerjasama dan
pengertian bersama dalam percepatan pembangunan serta mengurangi kesenjangan
antar daerah dan untuk tujuan umum dari penyelenggaraan POR dan Festifal Seni
Antar Daerah Perbatasan adalah untuk menjalin kerjasama diantara daerah
perbatasan dalam melakukan percepatan pembangunan daerah. Sedangkan tujuan
khususnya yakni ; Pertama, sarana komunikasi dan informasi daerah perbatasan
dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kedua, sarana meningkatkan
kerjasama dan pengertian bersama dalam mengurangi kesenjangan antar daerah. Dan
Ketiga, sebagai sarana untuk menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
derajat kebugaran jasmani yang baik, menumbuh kembangkan sikap disiplin,
solidaritas, sportivitas, dalam rangka peningkatan pelayanan umum
“Pekan
Olahraga dan Seni antar daerah perbatasan ini merupakan sebuah momen untuk
terciptanya hubungan yang harmonis antar daerah perbatasan yang tergabung dalam
KUNCI BERSAMA” kata wakil Bupati Majalengka Dr.H.Karna
Sobahi,M.M.Pd.
Sementara itu Bupati Kuningan sebagai
penggagas Kerjasama antar daerah perbatasan mengungkapkan bahwa akan ada tindak
lanjut dari pertemuan Kuningan Summit pada 7 Juni 2011 dengan membentuk BKAD (Badan Kerjasama Antar
Daerah).
“BKAD ini akan
menggalang kerjasama antar daerah perbatasan yang jauh dari pusat untuk
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama di bidang pendidikan dan
kesehatan dan memperbaiki infrastruktur daerah perbatasan yang selama ini
kurang terperhatikan dan untuk saat ini Sekretariat BKAD telah berdiri dan
telah mendapat anggaran sebesar 20 Milyar untuk dibagi rata ke 8 kabupaten/kota
yang tergabung dalam KUNCI BERSAMA” tambah
H. Aang Hamid Suganda.-JoehaNes_
Post A Comment:
0 comments: