Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Kuningan memperingati Hari Pendidikan Nasional tingkat Kabupaten Kuningan yang
bertempat di Pandapa Paramartha komplek Stadion Kuningan, Rabu 2/4. Hadir dalam
upacara tersebut Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, Wakil Bupati H. Momon
Rochmana, Sekretaris Daerah H. Yosep Setiawan, Kajari Refly SH, MH, Ketua PN,
Erwan Tony, Kapolres AKBP. Wahyu Bintono Hari Bawono, S.Ik, Ketua DPRD H. Acep
Purnama, SH. MH, serta para pejabat lingkup Pemkab Kuningan.
Tema “Bangkitnya Generasi Emas Indonesia” dalam
peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) kali ini merupakan penjabaran
dari niat kita untuk mempersiapkan generasi yang lebih baik lagi dimasa yang
akan dating, Untuk mempersiapkan generasi emas tersebut, telah disiapkan
kebijakan yang sistemiatis, yang memungkinkan terjadinya mobilitas vertikal
secara masif. Untuk itu, mulai tahun 2011 telah dilakukan gerakan pendidikan
anak usia dini, penuntasan dan peningkatan kualitas pendidikan dasar, penyiapan
pendidikan menengah universal (PMU) yang akan dimulai tahun 2013.
Tema ini sejalan dengan hakikat pendidikan yang
telah ditekankan oleh Bapak Pendidikan Nasional kita, yaitu Ki Hajar Dewantoro,
yang pada hari ini kita peringati hari kelahirannya sebagai Hari Pendidikan
Nasional.
Bupati Kuningan yang bertindak sebagai Inspektur
upacara pada upacara tersebut mengatakan, bahwa Kabupaten Kuningan pada tahun
2011 mencapai IPM 72,82. Indek pendidikan yang merupakan salah satu indek
penunjang IPM berada pada kisaran angka 86. Ini membuktikan bahwa pendidikan di
Kabupaten Kuningan sudah cukup membanggakan, adapun kekurangannya kita bersama-sama
perbaiki demi kemajuan dunia pendidikan Kuningan kedepan.
Kita semua harus bersyukur bahwa pada periode
tahun 2010 sampai 2035, bangsa kita dikarunai oleh Tuhan Yang Maha Kuasa
potensi sumber daya manusia berupa populasi usia produktif yang jumlahnya luar
biasa. Jika kesempatan emas yang baru pertama kalinya terjadi sejak Indonesia
merdeka tersebut dapat kita kelola dan manfaatkan dengan baik, populasi usia
produktif yang jumlahnya luar biasa tersebut insya Allah akan menjadi bonus
demografi (demographic dividend) yang sangat berharga .
Pada periode tahun 2010 sampai tahun 2035 kita
harus melakukan investasi besar-besaran dalam bidang pengembangan sumber daya
manusia (SDM) sebagai upaya menyiapkan generasi 2045, yaitu 100 tahun Indonesia
merdeka. Oleh karena itu, kita harus menyiapkan akses seluas-luasnya kepada
seluruh anak bangsa untuk memasuki dunia pendidikan; mulai dari pendidikan anak
usia dini (PAUD) sampai ke perguruan tinggi. Tentu perluasan akses tersebut
harus diikuti dengan peningkatan kualitas pendidikan, sekalipun kita semua
memahami bahwa pendidikan itu adalah sistem rekayasa sosial terbaik untuk
meningkatkan kesejahteraan, keharkatan dan kemartabatan.
Pada kesempatan tersebut diserahkan piala dan
piagam penghargaan kepada para pemenang lomba yang diselenggarakan Dinas
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kuningan dalam rangka memperingati
HARDIKNAS tahun 2012. ( DOniS )
Post A Comment:
0 comments: