BUPATI RAIH PLB AWARD

Lagi Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda mendapatkan pengahargaan, kali ini perhatiannya kepada para penyandang cacat atau anak berkebutuhan khusus berbuah penghargaan dari Ikatan Guru Pendidikan Luar Biasa ( IGPLB ) Jawa Barat.

Bupati Kuningan bersama 2 kepala Daerah lainnya Walikota Bandung H. Dada Rosada dan Walikota Cimahi H. Itok Tohari berhasil mendapatkan penghargaan yang baru pertama kali diberikan di tahun 2012 ini,  Sabtu 5 Mei 2012 bertempat di Metro Mall jalan Soekarno Hatta Bandung.

Secara keseluruhan perhatian terhadap anak-anak penyandang kebutuhan khusus sudah tidak bisa lagi dipandang sebelah mata, mereka sama seperti anak-anak pada umumnya, mereka punya potensi, punya kemauan dan punya kelebihan yang luar biasa yang mungkin tidak dimiliki oleh anak-anak pada umumnya. Ini terbukti dari banyaknya penampilan dan kreasi dari anak-anak penyandang cacat dalam menampilkan kebolehannya. Baik dari segi seni musik, olah vokal, olahraga, bahkan dari Kabupaten Kuningan sendiri menampilkan band tuna netra yang sempat membuat para penonton terbelalak matanya karena tidak percaya yang memainkan berbagai alat band adalah para tuna netra.

Menurut  Dadan Ramayana ketua pelaksana PLB Award ini mengatakan, bahwa dari sekian Kabupaten dan Kota yang ada di Propinsi Jawa Barat terpilih 3 Kabupaten/Kota terpuji dalam memberikan perhatian kepada para penyandang kebutuhan khusus. Mereka adalah Bupati Kuningan yang terpilih sebagai Kabupaten penyedia lahan terbesar untuk Sekolah Luar Biasa yaitu SLBN Taruna Mandiri yang terletak di Desa Caracas Cilimus.

Atas dasar tersebut kami Ikatan Guru Pendidikan Luar Biasa Jawa barat memilih Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda menjadi mentor, motivator dan Inspirator untuk Kabupaten dan Kota lainnya di Jawa Barat agar terus meningkatkan perhatiannya kepada penyandang kebutuhan khusus dalam bidang pendidikan.

Tujuan dari pemberian penghargaan ini adalah untuk lebih mengexiskan peran Pendidikan Luar Biasa di dunia Pendidikan Indonesia, karena kita ketahui bersama setiap peringatan Hari Pendidikan Nasional kita Pendidik Sekolah Luar Biasa kurang mendapatkan perhatian bahkan gaung kita seperti redup. Untuk itu tugas kita semua sebagai pendidik di Pendidikan Luar Biasa untuk lebih mengexiskan dan menggaungkan Pendidikan Luar Biasa di Dunia pendidikan Indonesia. Ujar dadan.

Semetara itu Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda yang ditemuai seusai menerima penghargaan mengatakan, Kabupaten Kuningan kembali mendapatkan penghargaan kali ini di bidang Pendidikan Luar Biasa. Hal ini tentunya merupakan hasil kerjasama dan kerja keras dari semua pihak yang terlibat.

Di Kabupaten Kuningan sendiri perhatian terhadap para penyandang kebutuhan khusus memang sudah tidak diragukan lagi, Pemerintah telah membangun SLBN Taruna Mandiri yang merupakan SLB terbesar yang melayanai seluruh kebutuhan anak-anak berkebutuhan khusus. Selain itu juga Pemerintah Kabupaten Kuningan telah mengangkat 19 orang penyandang cacat menjadi PNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan, bahkan mereka telah ada yang menjadi pejabat strukutural, yaitu Sdr. Elon Charlan, M.M.Pd. (Penyandang Tunanetra) sebagai Kasubag Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Pada Bagian Kesra Setda Kabupaten Kuningan. Selain itu anak-anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Kuningan telah ada yang mempersembahkan medali emas dari beberapa even internasional yaitu : Mimin Aminah (Tunagrahita) Peraih meali emas dari cabang atletik pada olimpiade soina (special Olympic Indonesia) di Athena Yunani Tahun 2011 dan Tati Karhati (Tunanetra) Peraih medali emas dari cabang catur pada Asean Paragames Tahun 2011 dai Indonesia.

Kedepan kami dari Pemerintah Daerah akan senantiasa memperhatikan mereka, karena mereka sama mempunyai kebutuhan baik pendidikan, dan bimbingan sama seperti anak-anak yang normal lainnya. Bahkan mereka jauh membutuhkan perhatian yang lebih dari anak-anak biasa, untuk itu saya berpesan kepada para guru Sekolah Luar Biasa agar senantiasa membimbing mereka dan memberikan yang terbaik bagi mereka.

Pertahankan prestasi yang sudah ada sekarang, atau kita tingkatkan lagi agar kedepan anak-anak kita lebih berprestasi lagi. ( DoniS )