Pencak silat,
rampak genjring, Degung, Ki lengser serta gelaran seni lainnya sengaja
ditampilkan warga Desa Ciwaru untuk menyambut tim penilai lomba desa tingkat
provinsi Jawa Barat. Jum’at (25/5).
Tim
penilai yang berjumlah 9 orang dipimpin Hj. Dian Widya Amanawati, SH, CN, tiba
di Desa Ciwaru pukul 10.30 WIB, Walaupun cuaca panas terik matahari namun tak
menyurutkan niat warga untuk ikut serta menyambut tim penilai dengan memadati
jalanan Desa Ciwaru.
Ikut
pula hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Kuningan Drs. H. Momon
Rochmana, MM, Kepala BKPP wilayah Cirebon, Staf
Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan H. Suraja,SE, M.Si, Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kuningan Drs. Dian Rahmat
Yanuar, M.Si, Kepala Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kuningan Drs. H. Yayan
Sofyan, MM, serta Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan Hj. Utje Ch Suganda.
Desa Ciwaru
sendiri merupakan desa yang ditetapkan sebagai desa terbaik dalam rangka lomba
desa tingkat Kabupaten Kuningan sehingga otomatis berhak mewakili Kabupaten
Kuningan dalam lomba Desa tingkat provinsi Jawa Barat.
“Desa Ciwaru
memiliki nilai historis karena dahulu sebagai ibu kota keresidenan Cirebon,
sehingga bukan tanpa alasan tim penilai menetapkan Desa Ciwaru sebagai yang
terbaik di Kabupaten Kuningan,” ujar Wabup Momon dalam sambutannya.
Selain itu,
lanjut Ia, berdasarkan penilaian indikator Desa Ciwaru mengalami lompatan skor
dalam kurun waktu tahun 2010-2011. Jadi bukan hasil akhir dari kegiatan pembangunan
yang menjadi penilaian utama, namun semangat perubahan dan proses menuju
kemandirian itulah yang menjadi pertimbangan tim penilai tingkat Kabupaten
sehingga Desa Ciwaru memenuhi kriteria desa
terbaik tahun 2012.
Wabup Momon mengingatkan, perlombaan desa yang setiap tahun
diselenggarakan mempunyai banyak manfaat yang sangat besar terutama bagi
desa.”Lomba desa bukan sekedar memperoleh predikat juara namun yang lebih
penting mendorong dan menggalakan peran serta masyarakat dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan menuju
desa yang maju sejahtera dan mandiri dalam kerangka otonomi daerah,” pungkasnya
Sementara itu
Hj. Dian Widya Amanawati, SH, CN, mengatakan, perlombaan desa ditingkat
Kabupaten merupakan program pemerintah provinsi Jawa Barat yang senantiasa
terus digalakan demi memacu masyarakat ditingkatan paling bawah dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan.“Kami akan memberikan penilaian seobjektif mungkin
terhadap indikator-indikator yang harus dipenuhi oleh desa dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan,” tandasnya
Menurutnya, tim
penilai akan meniliti keberhasilan usaha masyarakat dalam pembangunan desa
dengan dampak terwujudnya peningkatan dibidang kesehatan, ekonomi, partisipasi
masyarakat, penguatan kelembagaan, penyelenggaraan pemerintah serta peningkatan
fungsi dan peran serta PKK. (Beben)
Sebagai putra Kuningan -terlebih sebagai orang Ciwaru, saya bangga. Semoga Desa Ciwaru mampu membawa nama baik Kuningan. Namun yang terpenting sesungguhnya adalah upaya terus menerus untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat (tidak hanya Ciwaru). Kesehatan, pendidikan, perekonomian, kehidupan keagamaan, dsb. Jangan berhenti pada Lomba Desa, dan jangan hanya karena Lomba Desa. Hidup Ciwaru... Hidup Kuningan ... Hidup Jawa Barat...!
BalasHapus