SMK Karya Nasional (Karnas) yang berlokasi di Desa Gunung Keling dirangkul PT. Astra Honda dan PT. Daya Adira Mustika untuk menciptakan sumber daya manusia yang siap pakai terutama tehnik sepeda motor. Selasa (19/7) dilakukan penandatanganan kerjasama kedua belah pihak dan penyerhan bantuan, disaksikan Wakil Bupati Kuningan, H. Momon Rochmana, MM., Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Kuningan, H. Maman Suparman, MM., para pengajar sekaligus para siswa.
Kepala Sekolah SMK Karnas Rosi Stiawati, SS., M.Pd., menuturkan SMK Karnas memiliki jumlah murid hampir mencapai 1300, dengan 5 jurusan yang dimiliki salah satunya adalah jurusan sepeda motor. Sampai saat ini sudah meluluskan 11 angkatan. Dan yang membanggakan memiliki prestasi dibidang sepeda motor selaku juara 2 dan 3 pada Honda Tehnical Skiil Contest yang diadakan PT. Daya Adira Mustika.
“Dengan ada perhatian yang luar biasa PT. Astra Honda Motor terhadap dunia pendidikan sangat kami sambut dengan baik apalagi dengan adanya program Go Smart With Honda ini. Dan yang menjadi kebanggaan, bahwa SMK Karnas telah ditunjuk sebagai SMK binaan Honda,” ungkapnya dihadapan para Siswa yang bukan hanya laki-laki melainkan juga banyak perempuan.
Sementara itu, Pihak PT. Daya Adira Mustika Yudi Heriyadi, menjelaskan bukan tanpa alasan mengapa SMK Karnas dijadikan binaan, dikarenakan SMK Karnas merupakan SMK yang memiliki jurusan tehnik sepeda motor dan selalu aktif dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh pihak kami.
Dalam kesempatan ini, pihak PT. Astra Honda menyerahkan bantuan, meliputi sepeda motor, perlatan praktek, pengembangan kurikulum tehnik sepeda motor, dan pelatihan mengenai sepeda motor Honda terutama untuk para guru produktif.
Sementara itu, Wakil Bupati Kuningan H. Momon Rochmana, MM., berharap agar kerjasama ini dapat lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas yang dapat dihasilkan sekolah-sekolah kejuruan, khususnya SMK Karnas. Dan berharap juga PT. Daya Adira Mustika akan terus meningkatkan pelayanan terbaik serta dapat mengembangkan program Go Smart with Honda. Jika memungkinkan, sasaran penerimanya dapat di perluas lagi di beberapa sekolah kejuruan yang ada di Kabupaten Kuningan.
Wakil Bupati Kuningan juga mengingatkan, bahwa untuk kesesuaian antara out put lulusan sekolah menengah kejuruan dengan kebutuhan dunia industry, diperlukan kerjasma yang berkesinambungan untuk menghasilkan SDM yang berkualitas, baik kurikulum, media belajar maupun peningkatan kompetensi guru-gurunya, seperti yang dilakukan saat ini. (N).
Post A Comment:
0 comments: