Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda membuka secara resmi pendidikan pendahuluan bela negara (PPBN) bagi santri pondok pesantren se-wilayah kabupaten Kuningan di Pontren Khusnul Khotimah Desa Manis Kidul Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan pada hari Kamis (21/7). Hadir dalam kesempatan tersebut Muspida kabupaten Kuningan, pimpinan Pontren dan para santri selaku peserta bela negara yang berasal dari Pontren Khusnul Hotimah, AL Ikhlas dan Ainurafiq.
Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda yang menjadi inspektur upacara dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pelaksanaan Pendidikan pendahuluan Bela Negara (PPBN) pada saat sekarang merupakan rangkaian kegiatan PPBN santri Jawa Barat dan Banten dan program tersebut merupakan agenda bersama antara kodim 0615/Kuningan yang bekerjasama dengan pemerintah daerah, pondok pesantren dan pemangku kepentingan terkait lainnya. Kegiatan PPBN sendiri akan dilaksanakan pada 3 potren di wilayah Kabupaten Kuningan yaitu : Pontren Husnul Khotimah, Pontren Al Iklas dan Pontren Ainur Rafiq.
“Dipilihnya lingkungan pontren sabagai salah satu sasaran PPBN dilandasi oleh beberapa pertimbangan diantaranya keberadaan pondok pesantren di seluruh Indonesia mencapai 17.000 pontren dengan jumlah santri tidak kurang dari 5 juta orang. 8.000 pontren diantaranya berada di Jawa Barat dan Banten sedangkan di kabupaten Kuningan terdapat 354 pontren dengan jumlah santri 33.700 orang, hal ini merupakan suatu pontensi yang sangat strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas” kata beliau (j)
Post A Comment:
0 comments: