Peresmian Dihadiri Tokoh Malaysia dan Singapura
Perkembangan Pondok Pesantren terus meningkat, bahkan di Desa Sampora, Kecamatan Cilimus kini berdiri Ponpes yang megah yang sedang dibangun di atas lahan 9.600 meter persegi bernama Ponpes Ash Shidqu. Pimpinannya yakni Habib Quraisy Baharun, adik dari Habib Miqdad Baharun. Dilahan ini, (10/7) dilakukan peresmian Masjid Al-Mardziah oleh tokoh Islam asal Malaysia sekaligus donator, Datuk Wan Lukman Bin Wan Ibrahim.
Dalam kesempatan ini hadir juga Habib Abdurrahman dari Singapura, para habib ternama lainnya wakil Bupati Kuningan, Drs. Momon Rochmana MM, Kapolres Kuningan AKBP Hj Yoyoh Indayah, M.Si. serta unsur Muspida lainnya. Mereka mengikuti seluruh rangkain acara, mulai dari istigosah sampai penandatanganan prasasti.
Acara peresmian berlangsung khidmat dan meriah. Kemeriahan ini ditunjukan dengan banyaknya jemaah yang menghadiri. Sedikitnya 2000 jemaah baik dari Majalengka, indaramayu, Kuningan, tumplek di areal ponpes ini.
“Ini merupakan acara peresmian masjid atau syukuran. Alhamdulillah masyarakat dari wilayah III Cirebon berkenaan datang. Begitu pula jemaah Majelis zikir Alkisa . Kami berterimakasih atas sambutan hangatnya,”tutur juru bicara dari Habib Quraisy, Zakky Mubarak di sela acara.
Diterangkannya, pembangunan masjid beserta bangunan Ponpes ini membutuhkan dana yang sangat besar. Beruntung ada donatur dari Malaysia yang menyumbangkan sebagian rezekinya untuk pembangunan ponpes ini.
“Bantuan yakni dari Datuk Wan Lukman. Beliau memberikan bantuan lebih dari Rp. 1 Miliar untuk pembangunan masjid, lalu Rp. 124 juta untuk ruang kelas,”sebutnya.
Apa yang dilakukan Datuk, lanjutnya merupakan upaya merajut kembali hubungan antara Indonesia dengan Malaysia. Pihaknya berharap cita-citanya terajutnya kembali titian muhibban antara kedua negara tersebut terwujud.
Bercerita tentang Ponpes, Zakky menjelaskan, bahwa ponpes Ash Shidiqu ini mengembangkan dakwah Wali Songo . Dakwah seperti ini menurutnya bukan dakwah ala garis keras, tapi justru dakwah yang menjunjung asa kebangsaan dengan nilai-nilai Ahlussunah Waljamaan. “Asas nasionalis cinta tanah air yang akan kami junjung. Insya Allah Ponpes ini kedepan dapat menjadi cikal bakal ponpes yang religius nasionalis, “ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kuningan menuturkan, keberadaan masjid telah memberikan kontribusi bagi penciptaan sumber daya manusia yang bermutu serta berahlakul karimah. Semua ini hendaknya dapat terus dipacu, karena tugas pengabdian dihadapan Allah SWT bersifat abadi dan tidak mengenal batas akhir.
Untuk itu, kepada seluruh komponen masyarakat untuk memakmurkan masjid ini melalui program-program keagamaan secara berkualitas dalam upaya mendorong masyarakat lebih istiqomah dalam hal penanaman aqidah dan pendalaman agama Islam, yang pada gilirannya akan berdampak pada ketahanan mental spiritual, keimanan dan ketaqwaan yang kuat dan kokoh. “Melalui nuasna kemakmuran masjid ini, bangun lah kekompakan diantara para tokoh agama dan masyarakat demi kemajuan Kuningan dan lebih luas lagi,”harapnya. N
Al Hamdulilah, saya turut gembira dengan kemajuan ini, semoga sukses. Amin
BalasHapusShollu alannabi muhammad
BalasHapusKenapa tidak ada informasi pendaftaran dsb di website??
BalasHapusAdakah sekolah umum di pondok asshidqu ini,smp,sma,kapan pendaftarannya? Berapa biayanya?
BalasHapus