BUPATI AANG RESMIKAN 17 NAMA RUAS JALAN

Dalam konteks pembangunan Kabupaten Kuningan salah satunya adalah upaya melakukan penataan kota dimana pembangunan infrastruktur jalan merupakan bagian yang tak terpisahkan. Jalan merupakan urat nadi kehidupan perekonomian rakyat, selain berfungsi mengatur lalu-lintas kendaraan, melalui pembangunan infrastruktur jalan ini diharapkan gairah ekonomi masyarakat semakin meningkat dan Kuningan pun menjadi kota yang lebih tertib, indah, dan nyaman.

Hal tersebut disampaikan Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, dalam acara peresmian nama beberapa ruas jalan dalam wilayah Kabupaten Kuningan, Rabu (21/7) bertempat di jalan lingkar Purwawinangun – Cirendang.

Hadir dalam acara Wakil Bupati Kuningan H Momon Rochmana, Ketua DPRD Kuningan H Acep Purnama M.H, Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan Hj Utje Ch Suganda, Dandim 0615 Kav Sugeng Waskito Aji, para pengusaha serta pejabat pemkab lainnya.

Bupati Aang menuturkan, saat ini warga Kuningan sudah menikmati hasil pembangunan infrastruktur jalan namun ada beberapa ruas jalan yang belum mendapatkan nama. “Pemberian nama jalan yang menggunakan nama legenda, pahlawan nasional, pejuang, tokoh daerah diharapkan masyarakat Kuningan lebih mengenal para pendahulu mereka,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ia berpesan, kepada pihak terkait untuk segera melakukan sosialisasi penamaan jalan ini, tidak sekedar memberikan informasi nama jalannya saja namun memberikan juga informasi makna dibalik penamaan jalan tersebut.

Sementara itu Asda II Drs H Yayan sofyan MM dalam laporannya mengatakan, pemberian nama jalan di wilayah Kabupaten Kuningan secara resmi merupakan bentuk upaya percepatan pembangunan di Kabupaten Kuningan, terutama pembangunan infrastruktur jalan yang menambah ruas-ruas jalan dalam wilayah Kabupaten Kuningan.

“Untuk memudahkan pelayanan pada masyarakat, memudahkan transportasi dan memudahkan penyebutan nama-nama jalan perlu segera ditetapkan nama-nama ruas jalan yang belum diberi nama,” ungkapnya.

Berikut 17 ruas jalan yang telah diberi Nama.

1. Ruas jalan simpang empat purwawinangun – cirendang, namanya DR. IR SOEKARNO.
2. Ruas jalan simpang tiga purwawinangun – cijoho, namanya DR. MOCH. HATTA
3. Ruas jalan cirendang – gunungkeling, namanya DR. SURYADARMA
4. Ruas jalan gunungkeling – simpang tiga cigugur, namanya, PANGERAN SANG ADIPATI KUNINGAN.
5. Ruas jalan simpang tiga cigugur – simpang empat jalan jendran A. YANI namanya, jalan R.A. MOERTASIH SUPOMO.
6. Ruas jalan simpang tiga cigugur/sukamulya – simpang tiga cigadung, namanya jalan SUTAN SYAHRIR
7. Ruas jalan sukamulya/bayuning – kadugede, namanya jalan KALPATARU.
8. Ruas jalan simpang tiga cigadung – batas kota (cigadung) namanya OEMITA GATOT
9. Batas kota cigadung – simpang tiga kadugede/jalan lingkar bayuning, namanya jalan SYEH MANGLAYANG
10. Ruas jalan simpang empat JALAN MOH.TOHA/Kedungarum – simpang tiga kertawangunan, namanya MOH. YAMIN.
11. Ruas jalan simpang empat ancara (pasar)/jalan eyang hasan maolani – simpang empat ancaran/cikubangsari, namanya jalan EMBAH DAKO.
12. Ruas jalan simpang tiga cijoho landeuh – jalan simpang empat EYANG HASAN MAOLANI, namanya jalan PEJUANG
13. Batas kota sindang agung – simpang empat oleced, namanya jalan PANCASILA.
14. Ruas jalan simpang empat oleced - jalan simpang empat luragung, namanya jalan KI GEDENG LURAGUNG.
15. Simpang tiga winduhaji – simpang tiga karangtawang, namanya jalan WINDU
16. Ruas jalan babatan – sagarahiang, namanya jalan TENTARA PELAJAR
17. Ruas jalan simpang tiga kaduagung/RE.MARTADINATA – simpang tiga jalan EYANG HASAN MAOLANI, namanya DAENG SUTIGNA. (Bn)