Kuningan memiliki banyak potensi pariwisata dan kebudayaan yang sangat beragam antara lain wisata alam, wisata sejarah, maupun wisata budaya, serta ditunjang dengan akomodasi yang cukup refresentatif baik hotel maupun rumah makan yang tersedia. Hal ini dikemukakan Wakil Bupati Kuningan Drs. Momon Rochmana pada acara Jawa Barat Travel Exchange (JTX), bertempat di Hotel Grage Sangkan, Jumat malam (17/6). Yang dihadiri wistawan dari sejumlah negara, Ketua JTX Jabar, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar yang diwakili, dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuningan.
Dihadapan parawisatawan, Wakil Bupati Kuningan mengajak untuk berkunjung ke objek-objek wisata, seperti gedung perundingan linggarjati, cibulan, kolam renang dan terapi ikan cigugur, wisata alam waduk darma dan lainnya. Sekaligus menikmati suguhan makanan khas diataranya, peuyeum ketan/tape ketan, ketempling, angling, hucap, golono, leupeut, kiripik gadung, rarabudig, kicimpring, opak. Selain itu bias mencicipi minuman khas Kuningan seperti juniper dan jenisa.
“Disamping itu, Kuningan juga menawarkan kekakayaan seni tradisionalnya, cingcowong, pesta gadung, tari buyung, dan sintren yang biasanya ditampilkan dalam upcara adat sintren,” ungkapnya sambil menikmati berbagai pagelaran yang ditampilkan.
Dijelaskannya, dari kekayaan wisata yang ada salah satu misi pariwisata Kuningan yaitu menjadikan Kuningan sebagai daerah tujuan wisata di Jawa Barat yang aman, nyaman, dan dikenang wistawan. Sejalan dengan itu, momentum ini sangat tepat sebagai wujud dukungan terhadap program pembangunan Kabupaten Kuningan.
Melalui kegiatan ini memiki arti penting bagi pembangembangan dan promosi potensi ke pariwisataan dan kebudayaan di Kuningan. Untuk itu sektor ini menjadi andalan yang mampu menunjang kegiatan ekonomi , termasuk sector lain yang terkait. Dalam menciptakan lapangan kerja, pendapatan masyarakat, serta pendapatan asli daerah dapat lebih meningkat.
Lebih lanjut Wakil Bupati Kuningan mengharapkan, hendaknya kegiatan ini lebih meningkatkan dan memantapkan koordinasi dan sinergisitas antara pihak yang terkait dengan pariwisataan baik pemerintah, swasta sebagai pelaku usaha maupun dengan masyarakat itu sendiri. (N)
Post A Comment:
0 comments: