Sebanyak 31 klub Sekolah Sepak Bola (SSB) usia dibawah 12 tahun yang berasal dari Kabupaten Kuningan dan 1 klub berasal dari Kabupaten Cirebon, Minggu (20/6) ikuti acara pembukaan open turnamen antar SSB bertempat di lapangan sepak bola Desa Walaharcageur Kecamatan Lebakwangi.
Ikut menghadiri Dandim Kuningan Kav Sugeng Waskito Aji, Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan Hj Utje Ch Suganda, Camat Lebakwangi, pengurus Koni, kepala desa walahar cageur serta undangan lainnya.
“Turnamen ini bertujuan menyalurkan bakat, minat anak-anak dalam olahraga sepakbola serta mencari bibit-bibit pemain yang professional yang dapat membawa nama harum bangsa juga sebagai sarana silaturahmi antar SSB se-kabupaten Kuningan,” Ujar Edi Supeno selaku ketua panitia.
Menurutnya, turnamen ini diselenggarakan selama 18 hari dan setiap harinya digelar 2 kali pertandingan dengan menggunakan sistem gugur serta turnamen ini akan memperebutkan piala bergilir dan uang pembinaan.
Sementara itu Bupati Aang menyambut baik diselenggarakannya turnamen sepakbola antar SSB,”Olahraga sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang memiliki peminat yang cukup tinggi baik orang tua maupun anak-anak sekalipun, sehingga diharapkan dengan digelarnya turnamen SSB ini dapat dijadikan ajang pencarian bakat yang bisa di amati sedini mungkin,” Paparnya
Menurutnya dengan terselenggaranya turnamen ini dapat memunculkan anak-anak yang memiliki talenta yang cukup baik sehingga nantinya dapat dibina serta dikembangkan dan diarahkan untuk menjadi pemain bola yang profesional.
Lebih lanjut, Ia mengatakan sudah banyak tercatat atlet-atlet olahraga yang berasal dari Kuningan yang mampu berbicara ditingkat nasional, namun untuk cabang olahraga sepakbola pemerintah Kabupaten Kuningan belum memiliki para pemain yang berkualitas serta pada akhirnya mampu mengangkat nama baik Kabupaten Kuningan .
Bupati Aang berharap turnamen tingkat SSB ini menjadi contoh untuk diikuti oleh semua pihak yang peduli akan perkembangan persepakbolaan terutama di Kabupaten Kuningan sehingga nantinya dengan banyaknya penyelenggaraan turnamen tingkat SSB, perkembangan para pemain sepakbola dapat diawasi sedini mungkin.
Turnamen ini, lanjut Ia, diharapkan dapat diselenggarakan secara berkesinambungan dan lebih mengedepankan asas sportivitas untuk menumbuhkan silaturahmi diantara para pemain dan official serta pihak-pihak yang terlibat.”Dengan turnamen ini tidak hanya hadiah yang menjadi prioritas utama namun disamping itu banyak hal positif lainnya yang didapat, silaturahmi memperbanyak teman dll ” Pungkasnya.(Bn)
Post A Comment:
0 comments: