Keluarga H. Gojali dan Dra. Hj. Tuti Rusilawati, MM terpilih menjadi keluarga sakinah tingkat Kabupaten Kuningan. Selasa (28/6) kembali dilakukan observasi penilain pemilihan keluarga sakinah teladan tingkat profinsi Jabar oleh tim penilai dari kementrian profinsi Jabar. Bertempat di Gedung Kelurahan Ciporang. Turut hadir Bupati Kuningan, Kepala Kantor Kemntrian Agama Kuningan, Kepala Disdukcapil, Ketua TP. PKK Kab. Kuningan, Camat Kuningan dan lainnya.
Dalam pemaparannya, Dra. Hj. Tuti Rusilawati, MM mengatakan, dalam mengatur rumah tangga kami tidak ada pembantu melainkan dibaginya tugas masing-masing pada anak dan suami. Hal ini dilakukan dalam upaya menerapkan kemandirian pada anak-anak sehingga mereka terbiasa dengan memliki tanggungjawab. Disamping itu orang tua juga selalu memperhatikan perkembangan anak tentunya baik dari segi pengetahuan maupun agama.
Ketika ada masalah di depan anak-anak kita tidak menampakannya terlebih lagi bersikap dan bertutur kata yang kasar didepan mereka. Namun solasi permasalahannya dilakukan dengan komunikasi dengan melihat situasi terlebih dahulu biasanya di meja makan, tentunya setelah hati kita kita sudah mulai reda.
Bukan hanya memiliki tanggungjawab terhadap keluarga yang saat ini bisa mengantarkan kesuksesan kepada anaknya ini, tetapi Hj Tuti juga mampu memberikan sumbangsih kepada lingkungan terdekatnya. Salah satunya mengkoordinir sekaligus membantu anak yatim dan orang tua jompo yang tercatat sampai sekarang masing-masing 10 orang.
Ada hal yang menarik dari pengaturan penghasilan Hj. Tuti ini yang didapat tiap bulannya selaku Pensiunan PNS yang pernah menjabat sebagai camat Kuningan ini, yakni dari jumlah gaji yang utuh dibagi peruntukannya 20 persen untuk investasi, 20 persen untuk sosial dan sisanya mengelola rumah tangga.
Bukan tanpa alasan mengapa Hj. Tuti yang pernah menjadi penjahit dan penjul bunga sebelum menjadi PNS ini mengutmakan bantuan terlebih dahulu lingkungan masyarakat yang terdekat. Karena bagaimana pun mereka merupakan bagian dari kita yang dapat dirasakan langsung, dilihat dan didengar dari kekurangannya itu.
Tidak sampai disini ternyata Hj. Tuti juga memiliki kepedulian pada masyarakat yang lebih luas lagi, dengan membantu kegiatan aktivitas Organisasi sosial, seperti menjadi pengurus Tim Penggerak PKK Kab. Kuningan, Ketua BKMM, Pengurus Korpri, Pengurus PMI Kuningan, GOW, PWRI, DKM masjid Syiarul Islam, Pengurus Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kuningan dan lainnya.
Keaktifan diberbagai oragnisasi ini, dikatakan Hj. Tuti, sudah mendapat restu dari suami karena bagaimana pun Suami memliki kendali untuk mengurus rumah tangga. Sesibuk apapun saya tetap menjaga keharmonisan rumah tangga.
Ada hal yang menarik dari pengaturan penghasilan Hj. Tuti ini yang didapat tiap bulannya selaku Pensiunan PNS yang pernah menjabat sebagai camat Kuningan ini, yakni dari jumlah gaji yang utuh dibagi peruntukannya 20 persen untuk investasi, 20 persen untuk sosial dan sisanya mengelola rumah tangga.
Lebih lanjut Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda menuturkan, dengan adanya program kagiatan keluarga sakinah ini akan menjadi penguat sebagai nilai tambah dalam keharmonisan keluarga yang implementasinya dalam interaksi social di masyarakat. Yang sinergis dengan ajaran agama sehingga esensinya dapat dirasakan oleh pribadi keluarganya dan umumnya semua keluarga di lingkungan masyarakat.
Disamping itu tertanamnya nilai-nilai ajaran Islam dalam lingkungan keluarga sebagai pondasi utma dalam membangun ketahanan keluarga dari pengaruh buruk nuasa budaya perkembangan dewasa ini. “Terbangunnya keluarga sakinah, mawadah dan wa rahmah secara sehat, akrab, toleran dalam menciptakan iklim keluarga yang kondusif . Dan memberikan suri tauladan di lingkungan masyarakat, sehingga totalitasnya sebagai pengabdian bernilai ibadah di hadapan Allah SWT,”jelasnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Bupati Kuningan mengharapakan, semoga momentum ini membuahkan komitmen yang lebih tinggi dalam mendorong sportifitas, sehingga Kabupaten Kuningan dapat tampil mewakili Keluarga Sakinah tingkat Provinsi Jawa Barat untuk tingkat nasional. N
Post A Comment:
0 comments: