PERAWAT UJUNG TOMBAK PELAYANAN KESEHATAN

Tenaga kesehatan yang ada di daerah terutama perawat merupakan ujung tombak pelaksanaan dan pelayanan kesehatan dimasyarakat, perawat memiliki kontribusi nyata karena berada digaris terdepan dalam pelayanan kesehatan baik di rumah sakit, puskesmas, puskesmas pembantu atau poskesdes, serta sarana pelayanan kesehatan lainnya.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Kuningan H Momon Rochmana saat membuka Muskab Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kuningan ke VII, Kamis (23/6) bertempat di gedung Sanggariang.

Ikut menghadiri Ketua DPRD Kabupaten Kuningan H Acep Purnama MH, ketua PPNI Provinsi Jabar Mamat Lukman, SKM, SKp, MSi, Kepala Dinas Kesehatan Drg H Kadaryanto MM MARS, Ketua PDGI Drg. Rossi Suparman M Kes, serta undangan lainnya.

Wabup Momon mengatakan disamping tenaga kesehatan, keterlibatan semua pihak dalam melaksanakan program kesehatan diperlukan juga kerjasama yang baik antara pemerintah dengan sektor swasta serta dukungan kuat dan peran aktif dari masyarakat.  

Terkait Muskab, Wabup Momon berharap penyelenggaraannya dapat dijadikan tujuan untuk mencapai komitmen bersama serta dituangkan dalam program kerja dan pemilihan kepengurusan PPNI periode 2011-2016.”Kepengurusan yang baru harus kondusif, responsive, lebih berperan aktif serta dapat mengayomi kepentingan anggota dan menjadi mitra pemerintah dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat baik dalam upaya promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitative,” Tandasnya.

Sementara itu, Yayat Hidayat BSc, SAP selaku ketua panitia mengatakan, tujuan pelaksanaan muskab yaitu untuk menghasilkan program kerja selama lima tahun periode kepengurusan dan terciptanya suatu system suksesi organisasi PPNI 2011-2016 serta adanya komitmen bersama dalam melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat.

Menurutnya, sebanyak 600 orang yang terdiri dari ketua komisaris PPNI Se-Kabupaten Kuningan, Tim komisi A B C dan D, peserta perwakilan pra muskab, seluruh panitia pra muskab VII PPNI Kabupaten Kuningan serta Anggota PPNI se Kabupaten Kuningan akan mengikuti muskab selama satu hari.

Dalam sambutannya Ketua PPNI Provinsi Jabar Mamat Lukman menuturkan, Musyawarah ini merupakan bagian penting tumbuhnya regenerasi serta mampu menciptakan profesionalisme kerja.”Dengan Muskab VII PPNI Kabupaten Kuningan merupakan langkah strategis dalam menghasilkan program-program kerja yang produktif dalam mendukung pembangunan kesehatan di Kabupaten Kuningan,” Ujarnya.

Terkait peranan perawat, Mamat mengatakan, para perawat sudah selayaknya mendapatkan perlidungan secara hukum dan juga mendapatkan dukungan penuh dari pihak pemerintah daerah dalam melaksanakan tugasnya melayani masyarakat “Apabila perlu dibuatkan UU keperawatan ataupun perda keperawatan serta menghadirkan sarana dan prasarana pendidikan khusus keperawatan”. Pungkasnya.(Bn)