Dijelaskan Bupati Kuningan, peringatan ini diharapkan dapat menumbuh kembangkan nilai pahlawan dan mampu mengambil makna yang terkandung didalamnya. Kemudian dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Adanya berbagai permasalahan yang hadapi mulai dari kemiskinan, pengangguran, keterlantaran, keterpencilan hingga bencana alam dan masalah sosial lainnya. Bupati mengajak untuk bersama-sama melakukan perhatian dan keseriusan dalam penggulangannya.
“Untuk menyelesaikan permasalahan ini, hendaknya semangat dan nilai-nilai luhur pahlawan, seperti rela berkorban, pantang menyerah, percaya diri, suka menolong dan lainnya dapat menggugah hati bagi kita semua,”ungkapnya.
Bupati Kuningan meyakini, jika seluruh elemen bangsa memiliki kesadaran untuk mengamalkan semangat nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari, maka rasa kesetiakawanan sosial dengan sendirinya akan meningkat. “Dan akan berdampak juga terhadap solidaritas yang memperkokoh keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia ,”katanya.
Dismaping itu, untuk menjadi bangsa bermartabat yang dapat berdiri sejajar dengan negara lain dan keutuhan negara kesatuan RI dapat terus terjaga. Bupati Aang mengajak, kita semua mesti merapatkan barisan untuk berjuang membangun negeri demi terwujudnya kesejahteraan rakyat.
Usai upacara bendera dilanjutkan upacara ziarah nasional di Makam Pahlawan Haurduni Kab. Kuningan, selaku inspektur upacara Kapolres Kuningan, Komandan upacara Kapten ARH. Aef Saepudin. Turut hadir juga Ketua DPRD Kuningan, Ketua Pengadilan, Wakil Bupati Kuningan, Dandim 0615 Kuningan, Ketua Kejaksaan Kuningan, Kepala SOPD. Dan melibatkan juga kesatuan upacara dari pasukan bersenjata dan tidak serta Sangkakla. (N)
Post A Comment:
0 comments: