Musyawarah olahraga Kabupaten Kuningan yang diselenggarakan pada hari Kamis (11/11) secara resmi dibuka oleh Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda. Musorkab yang mengambil tempat di gedung Permata tersebut dihadiri juga oleh Muspida kabupaten Kuningan, perwakilan dari KONI Jawa Barat, kepala SKPD se-kabupaten Kuningan dan para peserta Musorkab.
Drs. H. Didi Sutardi selaku ketua pelaksana mengungkapkan bahwa musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab)merupakan lembaga tertinggi organisasi di tingkat kabupaten yang berwenang memilih dan menetapkan ketua umum KONI, meminta dan memutuskan segala sesuatu mengenai laporan pertanggung jawaban pengurus KONI periode yang lalu, menetapkan program KONI empat tahun ke depan, serta memutuskan hal-hal lain yang dianggap perlu sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan pembinaan olahraga prestasi dingkat kabupaten. Sedangkan untuk peserta Drs.H.Didi Sutardi menyebutkan peserta terdiri dari : utusan KONI Provinsi Jawa Barat sebagai nara sumber, seluruh pengurus KONI kabupaten Kuningan periode 2006-2010, seluruh amggota badan pengawas keuangan KONI Kabupaten Kuningan Periode 2006-2010, utusan pengurus cabang olahrag KONI dan cabang olahraga anggota KONI dan cabang olahraga fungsional dalam wilayah kabupaten kuningan masing-masing dua orang yang ditetapkan dalam surat mandate pengurus cabang masing-masing dimana cabang olahraga yang masih aktif sebanyak 24 cabang dan 4 cabang fungsional. Sedangkan Peninjau MUSORKAB terdiri dari utusan dinas pendidikan, pemuda dan olahraga, serta utusan cabang olahraga/fungsional yang belum terdapat pengesahan dari pengda masing-masing.
Ketua KONI Jawa Barat yang diwakili oleh Sekretaris 2 KONI Jabar H. Irwan Kusdrajat dalam sambutannya menjelaskan bahwa Musorkab merupakan suatu kegiatan yang strategis untuk mengembangkan dan memajukan prestasi Kuningan dan Jawa Barat. “ Kuningan mengalami kemunduran prestasi pada Porda tahun 2010 dimana peringkat Kabupaten Kuningan turun ke peringkat 20 dari peringkat 16 pada Porda sebelumnya, maka dengan adanya Musorkab ini saya berharap akan menghasilkan pengurus-pengurus yang siap dan mampu meningkatkan prestasi Olahraga kuningan khususnya dan Jabar pada umumnya ”.
Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda dalam sambutannnya menjelaskan bahwa tugas dari Komite Olahraga Kabupaten yaitu : membantu pemerintah daerah dalam membuat kebijakan dibidang pengelolaan, pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi, mengoordikasikan induk organisasi cabang olahraga dan organisasi olahraga fungsional, melaksanakan pengelolaan, pembinaan dan pengembengan olahraga prestasi, menyiapkan, melaksanakan dan mengoordinasikan keikutsertaan cabang olahraga prestasi dalam kegiatan olahraga yang bersifat lintas daerah dan nasional
Dengan Musorkab yang dilaksanakan tersebut Bupati Kuningan sangat berharap KONI kabupaten Kuningan dapat memantapkan peran dalam pembinaan dan pengembangan Olahraga prestasi sesuai dengan kewenangan yang ada, bupati juga sempat menyinggung tentang penuruan prestasi yang dialami Kabupaten Kuningan di Porda tahun 2010 di Bandung, namun beliau juga masih berbangga hati dengan beberapa cabang olahraga yang berhasil meraih prestasi diantaranya sepak bola yang berhasil menciptakan sejarah dengan masuk Final untuk pertama kalinya dalam keikutsertaannya dalam porda, selain itu beberapa cabang berhasil meraih prestasi yang membanggakan diantaranya :angkat berat putera kelas 75 Kg, lontar martil, lompat tinggi puteri dan tolak peluru puteri .
Diakhir sambutannnya Bupati Kuningan berpesan agar susunan kepengurusan KONI yang akan terpilih nantinya tidak usah terlalu gemuk yang terpenting menurut beliau Kepengurusan KONI mampu mengatasi tugas-tugas yang diemban pada saat ini dan mampu mengatisipasi perkembangan kedepan dengan tetap tidak keluar dari acuan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga . “Kepengurusan yang ramping akan lebih lincah dan efektif asalkan diisi rasa pengabdian yang tinggi dan memiliki komitmen kuat terhadap kemajuan olahraga”
Post A Comment:
0 comments: