Semua Kegiatan Harus Terukur Dalam Pengawasan

Untuk memberikan pemahaman mengenai konsep audit internal berbasis risiko dan keterampilan menerapkan metode perencanaan audit berbasis risiko, Inspektorat Kabupaten Kuningan mengadakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Audit Berbasis Resiko di lingkungan Inspektorat Kabupaten Kuningan, bertempat di Hotel Horison Tirta Sanita, Senin (6/3/2017).

“Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman mengenai konsep audit internal berbasis risiko untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Inspektorat Kabupaten Kuningan,” kata Sekretaris Inspektorat Kabupaten Kuningan, Andi Juhandi, SH., dalam laporannya. Selain itu sambung Andi, Diklat ini untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian serta keterampilan dalam melaksanakan tugas jabatan secara professional yang dilandasi dengan kepribadian dan etika PNS.

”Diharapkan mampu menerapkan audit berbasis risiko dalam perencanaan audit tahunan dan pelaksanaan audit individu,” imbuhnya. Sementara itu, Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH., dalam sambutannya menyebutkan, Pemerintah daerah punya kewajiban melakukan akselerasi program pembangunan yang dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya.

“Hal ini akan berjalan baik apabila direncanakan, dilaksanakan dan dikendalikan secara maksimal, Untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik (Good Govermance) idealnya semua kegiatan organisasi pemerintahan seharusnya terukur dalam pengawasan,”kata bupati.

Menurut bupati, kegiatan pengawasan harus dapat memberikan arah yang jelas dan dapat dievaluasi sehingga fungsi dan peran pemerintah sebagai akseletator pembangunan menjadi nyata bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. . *HD