210 PEMBALAP RAMAIKAN IMIK OPEN ROAD RACE

Sebanyak 210 pembalap dari berbagai daerah berlaga di Imik Open Road Race menuju jabar bangkit 2012, tercatat beberapa pembalap dari Jakarta, Banten, Pekalongan, dan Tegal ikut meramaikan balapan.

Gelaran rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Ikatan Motor Independent Kuningan (Imik) dibuka langsung Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda, Minggu (11/3) bertempat di Sirkuit Jalan Ir. Soekarno-hatta Kuningan.

Ikut menghadiri Kapolres Kuningan AKBP Wahyu Bintoro Hari Bawono, SIK.MH, Dandim 0615 Kav. Sugeng Waskito Aji, Ketua KNPI Kuningan H Uus Yusuf SE, Ketua Koni Drs. H Didi Sutardi serta Ketua Penyelenggara Yayan Oli.

“Gelaran road race tahunan ini rencananya akan di gelar sebanyak tiga kali pada tahun 2012, sebelumnya hanya satu kali setiap tahunnya namun adanya permintaan sehingga khusus tahun 2012 jadwal gelaran balapan akan ditambah,” ujar Yayan Oli

Menurutnya, imik mendapatkan kepercayaan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jabar untuk terus menyelenggarakan gelaran balapan ini. “Ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Kuningan untuk terus memajukan olahraga otomotif khususnya balap motor,” pungkasnya

Sementara itu Bupati Aang dalam sambutannya mengatakan kejuaraan balap motor ini hendaknya dapat dijadikan momentum pengembangan potensi dan evaluasi terhadap hasil latihan yang telah dilaksanakan.”Balapan merupakan ajang unjuk gigi untuk pencapaian prestasi”. Ungkapnya.

Menurutnya olahraga balap motor menjadi sebuah alternative untuk menyalurkan energy positif sebuah kalangan generasi muda yang memiliki hobi beraksi dengan kendaraan bermotor. Disamping sebagai wahana pembinaan prestasi juga merupakan suatu upaya pencegahan terhadap perilaku menyimpang dikalangan pecinta motor yang notabene sebagian besar adalah kalangan remaja.

Bupati Aang berpesan kepada panitia penyelenggara agar memperhatikan dan menaati prosedur dan ketentuan-ketentuan yang menjadi persyaratan, baik peserta maupun penonton.”Olahraga balap motor penuh resiko, jangan sampai terjadi kelalaian yang dapat menimbulkan kerugian atau korban sehingga dapat menjatuhkan kredibilitas bagi penyelenggara dan hilangnya kepercayaan masyarakat,” tandasnya.

Diakhir sambutannya Bupati Aang menyampaikan Selamat bertanding kepada para atlet dan kontingen yang berasal dari luar daerah.”Bertandinglah dengan penuh sportivitas, karena tanpa sportivitas olahraga akan menjadi kehilangan maknanya,” pungkasnya. (Beben)