Humas Setda Kuningan – Kemiskinan merupakan masalah utama pembangunan yang
sifatnya kompleks dan multi dimensi, untuk itu penanganannya perlu keterpaduan
dan lintas sektor. Persoalan kemiskinan bukan hanya berdimensi ekonomi tetapi
juga sosial, budaya, politik, bahkan juga ideologi. Secara umum kondisi
kemiskinan tersebut ditandai oleh kerentanan, ketidakberdayaan, keterisolasian
dan ketidakmampuan untuk menyampaikan aspirasi dan keperluannya.
Hal
itu disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan, Hj, Ika Acep
Purnama, saat memberikan sambutan dalam Kegiatan Bimtek dan Pelatihan SDM
Pengelola Sekretariat Rumah Harapan Hidup Sejahtera (RHHS), Supervisor dan
Fasilitator PUSKESOS Desa Tahun 2019, bertempat di De Jehan’s Boutiqe Hotel,
Sangkanurip, Selasa (19/11/2019). Hadir mendampingi, Wakil Ketua TP PKK, Hj.
Yuana Ridho Suganda beserta para pengurus TP PKK Kabupaten Kuningan.
Peningkatan
kesejahteraan dan perlindungan sosial bagi penduduk miskin dan rentan menjadi
salahsatu agenda utama pemerintah dalam rangka penanggulangan kemiskinan.
Selaras dengan Visi Kabupaten Kuningan yaitu Ma’mur, Agamis, Pinunjul (MAJU)
Berbasis Desa. Maka kebijakan strategis di arahkan pada upaya mewujudkan
kesejahterraan sosial bagi komponen masyarakat.
“Dalam
rangka melaksanakan program kemiskinan diperlukan sistem layanan terpadu yang
dilakukan oleh suatu unit layanan. Hal ini dimaksudkan agar rumah tangga miskin
yang sudah tercantum dalam basis data terpadu (BDT) selain selalu terdata
setiap saat, juga memperoleh layanan kebutuhan untuk mengatasi
permasalahan-permasalahan tersebut,”terang Ika.
Rumah
Harapan Hidup Sejahtera (RHHS) sebagai bentuk pengembangan dari Sistem Layanan Rujukan
Terpadu (SLRT) adalah sistem yang membantu mengidentifikasi kebutuhan
masyarakat miskin dan rentan miskin. Kemudian menghubungkan mereka dengan
program dan layanan yang dikelola oleh pemerintah (Pusat, Provinsi dan
Kabupaten/Kota) dan non pemerintah sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Kehadiran
RHHS menjadikan warga cukup datang ke satu tempat untuk mengakses beragam
layanan sosial dan perlindungan sosial menjadi lebih komprehensif seperti
meminta informasi kepesertaan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan
Non Tunai (BPNT) atau ingin mengetahui bagaimana cara mendapatkan Kartu
Indonesia Pintar (KIP). Jadi semua bisa dilayani dalam satu tempat dalam satu
waktu,”pungkasnya. (handy).
Post A Comment:
0 comments: