Dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-519 Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Pemuda dan Olah Raga (Disporapar) Kabupaten Kuningan menggelar Pacuan Kuda Tradisional, yang dipusatkan di Lapang Pacuan Kuda sekitar Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur, Minggu, (17/9/2017). Acara yang bersaman dengan acara jalan santai, itu dibuka Bupati Kuningan H. Acep Purnama serta dihadiri Kapolres Kuningan AKBP Yuldi Yusman, SE., M.Si, Dandim 0615 Kuningan Letkol Inv Arief Hidayat serta sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan dan tamu undngan lainnya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pacuan Kuda Tradisional kali ini menjadi perhatian bnyak penonton. Ribuan pengunjung tampak berderet di pinggir lapang Pacuan Kuda itu. Terlebih acara dikemas dalam dua momen yakni Pacuan Kuda dan Jalan Santai yang dilaksnakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kuningan bekerjasama dengan Panitia Hari Besar Nasioal (PHBN) dan Hari Jadi Kuningan.
Bupati Kuningan H. Acep Purnama, dalam sambutannya menyatakan di Kuningan kuda sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Mulai dari delman yang menjadi angkutan khas Kuningan atau sebagai sarana hiburan. “Ada istilah leutik-leutik kuda Kuningan, ini tumbuh dalam semangat dalam aktivitas kehidupan masyarakat Kuningan dan telah mengantarkan berbagai sukses sebagian masyarakat kabupaten Kuningan di dalam daerah maupun luar daerah atau perantauan,” ujar Bupati Acep Purnama.
Memasuki tahun ke-10 Pacuan Kuda Tradisional berbeda dengan Pacuan Kuda Profesional. Kuda yang dikutsertakan dalam adu ketangkasan ini tak dilatih khusus, karena merupakan kuda-kuda delman yang biasa digunakan untuk mengangkut penumpang.
“Dengan kelengkapan seadanya, justru ini menjadi keunikan tersendiri untuk mengangkat ketradisionalan Pacuan Kuda. Ke depan Pacuan Kuda Tradisional diharapkan menjadi ciri khas daerah Kabupaten Kuningan dalam mendongkrak kunjungan wisatawan,” paparnya. (IIP/Pubdok)*
Post A Comment:
0 comments: