Humas Setda-Sekolah
Kebangsaan Medhodist (ACS) Seramban Negeri Sembilan Malaysia melakukan
kunjungan balasan ke Kuningan. Kepala Sekolah
Puan Lim Chiew Yang sekaligus sebagai
Guru perkumpulan se-Asia mata pelajaran Matematika. Beserta rombongan
diterima langsung Bupati Kuningan H. Acep Purnama dan Wakil Bupati Kuningan, di
Pendopo Kabupaten Kuningan, Senin, 20 Maret 2017.
Adapun
peserta rombongan acara terdiri dari Peserta Kepala Sekolah, Ketua Komite,
guru, orang tua murid. "Melalui kegiatan persahabatan kami merasa senang sudah diterima langsung
Bupati Kuningan. Banyak hal yang menjadi pelajaran di Kuningan mulai
pendidikan, budaya dan objek wisata yang memiliki daya tarik terseindiri,”
ungkap Puan Lim Chiew Yang yang sudah
satu hari berada di Kuningan.
Dalam
kesempatan itu, Bupati Kuningan mengucapkan terima kasih atas kunjungannya.
Semoga dapat berkesan ketika berada di Kuningan terutama kaitan dengan pendidikan.
Karena Kuningan sudah mencanangkan sebagai Kabupaten pendidikan. Dan
menerangkan banyak hal kaitan objek wisata seperti, Objek wisata pegunungan,
cagar budaya, Gedung Naskah Perundingan Linggarjati, Taman Purbakala, Kebun
Raya. “Jalinan hubungan kerjasama ini
dapat berkelanjutan, kedepan pihak kami
bisa berkunjung ke Malaysia untuk mengetahui perkembangan pendidikan
khusunya di Sekolah ACS,”harapnya.
Hal yang
sama diungkapakan Sumedi salah seorang Guru SDN unggulan sekaligus Guru
Perkumpulan tingkat Asia. Kegiatan seperti ini sebelumnya telah dilakukan
Program MKS-asyik belajar dengan menjalin persahabatan dengan SK Methodist (ACS) Seremban negri
Sembilan Malaysia memberikan pengalaman
belajar terhadap siswa tingkat SD, SMP, bahan SMA dalam mengisi liburannya
sambil belajar. Setelah MKS-asyik belajar beserta siswa dari SDN Unggulan
Kuningan ke SK Methodist (ACS) Saremban pada bulan Juli 2016, kini SK Methodist (ACS) melakukan
kunjungan balasan.
Kunjungan
antar sekolah tingkat internasional ini,
Sumedi mengungkapakan, sejalan
dengan adanya tantangan ekternal yang tercantum dalam perubahan kurikulum 2013
terkait dengan arus globalisasi dan berbagai
isu terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknolgi dan informasi, kebangkitan industri kreatif
dan budaya, dan perkebangan pendidikan di tingkat internasional. Suhendra
Post A Comment:
0 comments: