“ Berikan Aku 1000 Orang Tua,
Niscaya akan ku cabut Semeru dari akarnya, Berikan Aku 10 Pemuda maka akan ku
guncang dunia “. Ir. Soekarno.
Kalimat tersebut mencerminkan
bagaimana pentingnya generasi muda dimata Soekarno, beliau mengisyaratkan hanya
dengan 10 pemuda maka akan dapat mengguncangkan dunia.
Seperti tema peringatan sumpah
pemuda yang ke 87 tahun 2015 “ Revolusi mental untuk kebangkitan pemuda menuju
aksi Satu Untuk Bumi “. Tema ini didasari atas keprihatinan yang mendalam
terhadap dua hal, pertama hari ini kita suguhi fenomena baru tentang berubahnya
pola realisasi kemasyarakatan kita akibat arus modernisasi dan kemajuan teknologi
informasi.
Wakil Bupati Kuningan H. Acep
Purnama dalam sambutannya mengatakan, Revolusi mental yang digagas oleh
Presiden Jokowi menemukan relevansinya, hanya dengan pembangunan karakter kita
kuat, tangguh, dan kokoh menghadapi dampak negatif dari modernisasi dan
globalisasi, melalui gerakan revolusi mental. Kita berharap para pemuda
Indonesia memiliki kemandirian untuk mengambil keputusan-keputusan terbaik
secara jernih sesuai dengan akal sehat mereka.
Salah satu ikrar penting dalam
sumpah pemuda 1928 adalah “ satu tanah air, tanah air Indonesia “. Poin penting
ini memberikan tekanan yang sangat kuat kepada para pemuda akan pentingnya
menjaga tanah air sebagai bagian penting dari komponen bumi yang kita pijak ini
demi keberlangsungan masa depan generasi penerus kita.
Lebih lanjut Wabup mengajak
kepada seluruh pemuda untuk menjadi khalifah fil ard, hanya dengan menjaga dan
merawatnya kita bisa menjaga keberlangsungan bumi hingga masa yang akan datang
seiring dengan pembangunan peradaban kita. Tutup Wabup. *DoniS*
Post A Comment:
0 comments: