Musyawarah perencanaan
pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Kuningan tahun 2016 memprioritaskan
pada peningkatan kualitas sumberdaya manusia dengan fokus pada sektor
pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, pelaku usaha, aparatur pemerintah, dan
pelaku pembangunan pada umumnya.
Hal tersebut diungkapkan
Bupati Kuningan Hj. Utje Ch Suganda, S.Sos, M.A.P., saat pembukaan Musrenbang
tingkat Kabupaten Kuningan, Kamis (5/3/2015) di Aula Bappeda, Hadir Wakil
Bupati Kuningan H. Acep Purnama, MH, Ketua DPRD Kuningan Rana Suparman, S.Sos,
Kepala Bappeda Drs. H. Maman Suparman, MM.
Menurutnya, fokus
pembangunan tersebut ditempuh melalui peningkatan kualitas pendidikan dan
pelayanan kesehatan dasar secara merata, peningkatan jiwa kewirausahaan,
keterampilan pelaku industri kecil dan menengah, peningkatan kapasitas tenaga
kerja produktif, peningkatan pelayanan publik pada lingkungan Pemerintah
Kabupaten Kuningan.
“Ini diharapkan menjadi
landasan bagi pencapaian daya saing dan keunggulan daerah sebagai entry point untuk
pembangunan selanjutnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati,
berharap, musrenbang untuk penyusunan RKPD 2016 dapat menghasilkan program dan
kegiatan yang mencerminkan kebutuhan masyarakat, bersifat strategis dengan
prioritas tinggi sekaligus dapat mendukung pencapaian visi misi Kabupaten
Kuningan 2014-2018. “Mari kita mereformasi segala sesuatunya dimulai dari diri
sendiri ke arah yang lebih baik lagi serta tanamkan dalam diri kita untuk
memiliki komitmen kuat untuk membuat perubahan positif,” ajaknya.
Bupati pada kesempatan
tersebut memberikan apresiasi terhadap
bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat yang jumlahnya mencapai tiga kali lipat
dibandingkan tahun 2014. “Ini menunjukkan kepercayaan yang besar dari
pemerintah provinsi dan harus dijadikan dasar komitmen kita dalam mewujudkan
pembangunan di Tingkat Kabupaten.”
Sementara itu Kepala Bidang
Pembangunan BKKP Wil. 3 Provinsi Jawa Barat Dra. Hj. Rahni Indah, M.Si.
mengatakan, pelaksanaan musrenbang yang diisi dengan penyusunan RKPD tahun 2016
di berbagai daerah di tingkat Kabupaten diharapkan menjadi representasi dari berbagai
kebutuhan mendasar dari masyarakat sehingga kemudian hadir kesepakatan isu
strategis pembangunan tingkat kabupaten/kota.
Lebih lanjut, Ia
mengatakan, dari kesepakatan isu strategis pembangunan tingkat kabupaten/kota
tersebut kemudian ditindak lanjuti dengan kesepakatan usulan program dan prioritas
kegiatan pembangunan. “Musrenbang ini diharapkan menjadi titik tolak dan
menjadi acuan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan.” ***ben.
Post A Comment:
0 comments: