Sebanyak 320 penyuluh
pertanian, perikanan, dan kehutanan se-Kabupaten Kuningan dalam acara jambore
penyuluh pertanian, perikanan, dan kehutanan ditraining optimasi potensi atau
pelatihan yang menggabungkan antara pelatihan motivasi, spiritual, dan metode
mind-therapy. Rabu (25/3/2015) di Restoran Lembah Ciremai.
Hadir Kepala Dinas
Kehutanan dan Perkebunan Ir. Bunbun Budhiyasa, Kepala Badan Pelaksana Penyuluh
Pertanian, Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan (BP4K) Drs. Sadudin, M.Si, serta
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kuningan Drs. Uca Sumantri, M.Si.
“Kegiatan jambore ini
merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas SDM para penyuluh, serta
sebagai sarana pembinaan mental yang menitikberatkan pada pengembangan diri
baik dari segi potensi diri motivasi maupun pola pikir,” ujar ketua panitia.
Selain itu, lanjut Ia,
tujuan dari kegiatan ini untuk mensosialisasikan kebijakan penyelenggaraan
penyuluhan dan informasi/program kerja organisasi profesi penyuluh serta untuk
meningkatkan kualitas individu, motivasi kerja, dan profesionalisme penyuluh
peranian, perikanan, dan kehutanan.
Sementara itu Bupati
Kuningan Hj. Utje Ch Suganda, S.Sos, M.A.P., mengatakan pertanian merupakan
sektor yang sangat strategis dalam perekonomian Kabupaten Kuningan, khususnya
dalam penyediaan kecakupan pangan, perluasan lapangan kerja dan lapangan
berusaha, pengentasan kemiskinan serta peningkatan produk domestik regional
bruto dan pendapatan petani.
Dengan demikian, lanjut
Ia, untuk meningkatkan peran sektor pertanian diperlukan sistem penyuluhan yang
kredibel dan SDM pertanian yang berkualitas, khususnya penyuluh pertanian yang
profesional dalam mengimplementasikan program-program pembangunan pertanian.
“Para penyuluh
diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan dan perkembangan
potensi daerah serta dapat mendukung terwujudnya visi pembangunan Kabupaten
Kuningan yaitu Kuningan MAS,” tandasnya.
Bupati meminta, para
penyuluh agar terus melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh dan
sebaik-baiknya, penuh motivasi, semangat dan kebersamaan, gali dan kembangkan
potensi wilayah binaan, angkat derajat petani agar menjadi pelaku usaha yang
berjiwa kewirausahaan dan mandiri, sehingga harapan dan cita-cita untuk
menciptakan lapangan kerja sekaligus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
petani akan dapat terwujud. ***ben
Post A Comment:
0 comments: