Yayasan
Hellen Keller Internasional (HKI) merupakan LSM asal Amerika yang berfokus
mengkampanyekan penyelenggaraan pendidikan anak berkebutuhan khusus (ABK) kini
mendukung penuh penyelenggaraan pendidikan inklusif di Kabupaten Kuningan.
Bentuk
kerjasama antara pemerintah Kabupaten Kuningan dengan HKI nantinya terkait
dalam upaya memberikan kemudahan akses bagi para ABK untuk mendapatkan
pendidikan formal tidak hanya di sekolah luar biasa (SLB) namun juga di sekolah
umum.
Hal
tersebut terungkap saat rakor penyelenggaraan pendidikan inklusif yang dibuka
secara langsung Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, Selasa (9/10) bertempat
di ruang rapat setda Kuningan, hadir perwakilan HKI Wardhana Dipa, Kepala
Bagian Kesra Drs. Toto Toharudin, M.Pd. serta perwakilan Disdik Provinsi Jawa
Barat.
Elon
Carlan Kasubag Pendidikan, Pemuda dan Olahraga pada Setda Kuningan mengatakan,
pihaknya telah melakukan komunikasi dengan HKI dalam rangka menyelaraskan
persepsi serta komitmen penyelenggaraan pendidikan inklusif di Kabupaten
Kuningan. Hal ini sesuai dengan Perbup No. 43 tahun 2012 tentang
penyelenggaraan Pendidikan Inklusif di Kabupaten Kuningan.
Sementara
itu Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda mengatakan, setelah pencanangan
Kabupaten Kuningan sebagai Kabupaten pelopor pendidikan inklusif pada 3 Juli
2012, hal ini memiliki tanggungjawab moral untuk bagaimana merumuskan kebijakan
yang mendorong terselenggaranya pendidikan inklusif di Kabupaten Kuningan.
“Semenjak
menjabat Bupati beberapa langkah kongkrit telah dilakukan khususnya terhadap
masyarakat berkebutuhan khusus diantaranya mengangkat 19 orang menjadi PNS,
memberikan kedudukan jabatan eselon IV pada saudara Elon Carlan (Tuna Netra)
pada tanggal 20 januari 2012 sebagai kasubag, mendorong penyelenggaraan
pendidikan khusus pada SLB, membuat peraturan Bupati sebagai tindak lanjut
peraturan pemerintah dan peraturan menteri tentang pendidikan inklusif,”
paparnya.
Terkait
kehadiran HKI, Beliau berharap penyelenggaraan pendidikan inklusif di Kabupaten
Kuningan nantinya dapat berjalan dengan baik, “Segera lakukan koordinasi serta
komunikasi yang intens dengan pihak-pihak terkait sehingga dalam pelaksanaan
nantinya tidak menemui kendala yang berarti.”
(Beben)
Post A Comment:
0 comments: