Menteri Pemuda dan Olah Raga RI
Andi Alfian Mallarangeng secara langsung hadir ke Kabupaten Kuningan untuk
membuka event Pekan Olah Raga Pemerintah Daerah (Porpemda) VIII Jawa Barat yang
digelar di Kabupaten Kuningan.
Selain menpora hadir pula Wakil
Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf serta beberapa pejabat penting daerah
Kabupaten/kota yang ikut serta dalam penyelenggaraan Porpemda, pembukaan
porpemda sendiri dipusatkan di Stadion Mashud Wisnusaputra, Selasa
(16/10) yang dimeriahkan dengan
performance kesenian para kontingen kabupaten/kota, Marching Band
Gita Pakuan Bandung, serta semarak kembang api.
Bupati
Kuningan H. Aang Hamid Suganda, mengatakan
porpemda VIII yang diselenggarakan di Kabupaten Kuningan merupakan sejarah
besar,”Ini adalah kepercayaan pemerintah Provinsi untuk penyelenggaraan event
besar olah raga bagi Kabupaten Kuningan,” ujarnya.
Kabupaten Kuningan, lanjut
Beliau, telah melakukan persiapan dengan matang untuk penyelenggaraan porpemda
venue-venue pertandingan telah siap untuk dipergunakan, fasilitas-fasilitas
pendukung lainnya pun telah dihadirkan demi lancarnya penyelenggaraan
pertandingan.
Bupati H. Aang Hamid Suganda
mengaku Kuningan merupakan salahsatu penyumbang atlet-atlet olahraga level
nasional, dari
cabang atletik yang membela Provinsi Jawa Barat pada PON XVIII Riau, Ika
Puspadewi yang turun pada nomor lompat tinggi putri meraih emas pertama juga
dari nomor lompat jangkit mempersembahkan medali dengan meraih perak, Dudung
Suhendi pada nomor lempar martil dengan meraih emas kemudian Rio Prasetyo pada
lari 400 M mendulang perunggu, Febri Ekawati meraih
emas dengan memecahkan rekor PON yang sebelumnya dipegang atlet asal Papua
dengan lemparan 13,77 meter pada nomor tolak peluru sedangkan Febri lemparannya
mencapai 13, 89 meter.,”Ini merupakan bukti Kuningan
pantas dijadikan tempat penyelenggaraan event besar olah raga Porpemda,”
tandasnya.
Menpora Andi Mallarangeng, mengatakan, porpemda
sudah diselenggarakan di Jawa Barat sebanyak delapan kali, secara rutin, hal tersebut menunjukkan tingkat kesadaran berolahraga masyarakat Jabar
cukup besar. Mulai dari masyarakat biasa, atlet hingga pegawai negeri sipil, “Acara seperti ini terus dilaksanakan secara rutin. Saya
senang, karena dengan berolahraga kita memiliki tubuh yang sehat dan jiwa
yang kuat. Karena memang, olahraga tidak hanya untuk atlet-atlet, tetapi
juga para PNS," kata Menpora.
"Saya memberi apresiasi kepada
pemerintah daerah Jawa Barat yang terus mengembangkan olahraga. Jabar
lumbung atlet nasional Indonesia dan terbukti di PON kemarin menjadi runner
up, dan PON berikutnya Jabar bisa menjadi juara umum karena sebagai tuan
rumah. Olahraga menjadi budaya yang bisa memunculkan para atlet-atlet baru.
Saya ucapkan selamat bertanding kepada para peserta dan junjung
sportivitas," tambah Menpora. (Beben)
Post A Comment:
0 comments: