KUNINGAN DINILAI TIM PENILAI KABUPATEN VOKASIONAL TINGKAT PROPINSI

Kabupaten Kuningan yang merupakan Kabupaten yang Rintisan Wajar Dikdas 12 tahun, dinilai oleh Tim Penilai Kabupaten Vokasional tingkat Propinsi Jawa Barat yang diterima secara langsung oleh Wakil Bupati Kuningan, H. Momon Rochmana, Kepala Dinas Pendidikan H. Dadang Supardan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan. Secara bertahap Kabupaten Kuningan mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan dalam bidang pembangunan pendidikan. Pada tahun 2010 lebih dari 197,953 orang warga masyarakat Kabupaten Kuningan atau lebih dari 19,03% dari segala usia berada dalam system pendidikan. Angka melek hurup mencapai 98,27%, rata-rata lama sekolah sebesar 8,88 tahun, indeks pendidikan 85,34%.

Dalam pelaksanaan program rintisan pendidikan 12 tahun di Kabupaten Kuningan secara umum menunukan perkembangan yang ditandai dengan meningkatnya beberapa instrument yang dijadikan tolak ukur pelaksanaan program rintisan 12 tahun. Pencapaian angka partisipasi kasar jenjang SMA/SMK/MA sederajat pada tahun 2010 mencapai 59,10%, ini mengalami kenaikan sebesar 2,9% jika dibandingkan dengan pencapaian tahun 2009 yang hanya mencapai 56,20%.

Wakil Bupati Kuningan H. Momon Rochmana dalam sambutan selamat datangnya mengatakan, menyampaikan selamat datang kepada seluruh Tim Penilai Kabupaten Vokasional Tingkat Propinsi Jawa Barat di Kabupaten Kuningan yang mempunyai Iklim yang sejuk, dan mudah-mudahan Bapak-bapak semua dapat berkesan selama menilai Kabupaten Kuningan.

Selanjutnya H. Momon menambahkan, bahwa Kabupaten Kuningan sangat konsen terhadap dunia pendidikan, karena dengan pendidikan kedepan diharapkan kemampuan masyarakt untuk menaikan tingkat kesejahteraan masyarakat akan tercapai, salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam menuju rintisan Wajar Dikdas 12 tahun adalah dengan mendirikan sarana dan prasarana ruang kelas SMA/SMK/MA sederajat melalui pembangunan Unit Sekolah Baru, pembangunan Unit Gedung Baru, pembangunan Ruang Kelas Baru dan rehabilitasi ruang kelas. Dari langkah-langkah tersebut kondisi ruang kelas menunjukan perkembangan, pada tahun 2009 jumlah ruang kelas dengan kondisi baik pada jenjang SMA/SMK/MA mencapai 481 ruang kelas, sedangkan pada tahun 2010 mencapai 657 ruang kelas dengan kondisi baik. Papar Wabup.