Kegiatan ini dilakukan di Ruang Rapat Dipenda. Turut hadir Bupati Kuningan diwakili Asisten Ekonomi dan Kesra Drs. H. Yayan Sofyan, MM, Kepala Bagian Ekonomi Setda Kuningan, H. Suraja, SE, Kepala BP4K , Kepala Dishutbun dan Kepala Dinas Pertanian, perikan dan peternakan. Dengan menghadirkan seluruh Ketua Gapoktan dan LKM tiap kecamatan yang menerima bantuan, hadir jug Camat Ciawi Gebang dan Cibeurem. Dan Ketua KTNA Kuningan.
Dalam arahannya Asisten Ekonomi dan Kesra Drs. H. Yayan Sofyan, MM, mewakili Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, menuturkan program bantuan bergulir Gemar merupakan suatu upaya bersama dari segenap pemangku kepentingan rumpun pertanian dengan berbagai kegiatan yang terkait. Dalam rangka meningkatkan pendapatan petani melalui penambahan aktivitas usaha berbasis potensi lokal.
Dijelaskannya, maksud dan tujuan kegiatan ini untuk mendorong terjadinya kebergaman aktivitas usaha tani pada Gapoktan, guna meningkatkan pendapatan petani dalam satu wilayah yang terintegrasi, saling efesiesi usaha tani. Dan memudahkan pembinaan, monitoring dan evaluasi aktivitas tani.
“Untuk tujuannya dalam rangka meningkatkan pendapatan masarakat tani, memperluas lapangan kerja dan kesempatan berusaha bagi masyarakat perdesaan, meningkatkan kemampuan manajerial dan kewirausahaan para pelaku agribisni dan memberdayakan kelembagaan ekonomi perdesaan,”jelasnya
Sementara Kabag Ekonomi Setda Kuningan, H. Suraja, SE menambahkan, Gemar ini terbagi 2 paket yakni, paket A yang menangani budidaya tanaman padi/tanaman pangan sebagai usaha tani pokok yang dapat dikembangakan secara terintegrasi dengan usaha tani tambahan meliputi, hortikultura, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan, agroindustri/industri rumah tangga, sarana produksi pertanian, perdagangan agro dan wisata agro.
Dan untuk Gemar Paket C aktivitas mengenai budidaya hutan rakyat sebagai usaha tani yang pokok yang dapat dikembangkan secara terintegritasi dengan usaha tani tambahan yakni, usaha tani tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, budidaya hutan non kayu, agroindustri/industri rumah tangga, sarana produksi pertanian, perdagangan agro dan wisata agro.
Disebutkannya, jumlah bantuan tahun 2009 yang dicairkan melalui rekening Gapoktan masing sebesar Rp. 1,64 Miliar yang terbagi untuk GEMAR Paket A sekitar Rp. 774 juta dimana lokasinya di Kecamatan Ciawi Gebang.
Sedangkan Gemar Paket C sekitar Rp. 910 juta lokasi kegiatan di Kecamatan Cibeurem yang dialokasikan dengan pengadaan 78 sapi potong, penyulingan nilam Rp. 87 juta dan usaha perdagangan agro.
“Dari kedua bantuan tersebut ditambah dana pendampingan masing-masing sebesar Rp. 50.000.000,- jadi jumlah keseluruhan dana bantuan yang digulirkan pemerintah Profinsi Jabar melalui program Gemar Sebesar Rp. 1,7 Miliar,”ungkapnya.
Untuk itu, dia mengharapakan bantuan bergulir ini dapat dikembalikan sesuai jumlah yang di gulirkan. Karena bantuan ini bukan hibah melainkan harus kembalikan sehingga Gapoktan yang lain juga dapat giliran bantuan gemar ini.
Dalam sosialisasi ini Kepala BP4K mengungkapkan juga kaitannya kriteria peserta Gemar yaitu Gapoktan, dengan kriteria sebagimana diatur dalam Perturan Bupati Kuningan Nomor : 30 Tahun 2009 Tentang pelaksanaan Gerakan Multi Aktivitas Agribisnis (Gemar) di Kubupaten Kuningan Pasal 2, diantaranya berdomisi dalam satu wilayah administrasi kecamatan, memiliki sumber daya manusia yang mampu mengelola usaha tani, bersifat definitif dalam mempunyai struktur organisasi dan memiliki kepengurusan yang jelas serta dikukuhkan.
Disamping itu, setiap Gapoktan harus memiliki dan menggarap lahan usaha tani pokok dan mempunyai potensi untuk mengembangkan usaha tani lainnya, dan juga Gapoktan mempunyai LKM sebagai pengelola bantuan keuangan yang diberikan pada Gapoktan. (N).
Post A Comment:
0 comments: