Kegiatan peningkatan kapasitas berkelanjutan untuk desentralisasi Sustainable Capacity For Decentralization (SCBD) diinisasi sebagai upaya dalam mencapai keberhasilan pelaksanaan kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah peiode Bulan oktober 2009 sampai dengan desember 2011, kini telah mencapai tahap pelaporan tahun pertama, acara tersebut di buka secara resmi oleh Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, S.Sos, Selasa (28/9) di aula Bappeda.
Hadir dalam acara ketua DPRD Kabupaten Kuningan H. Acep Purnama, S.H,M.H, Ketua Project Implementation Unit (PIU) SCBD, Drs. H. Yosep Setiawan, M.Si, Direktur PT. Reka Spasia Indonesia, Direktur Central Project Management Office (CPMO) Heryanto, Field Team SCBD, para asisten setda Kabupaten Kuningan serta para kepala SKPD Kabupaten Kuningan.
“Maksud kegiatan ini yaitu sebagai media pertanggungjawaban atau akuntabilitas pelaksanaan kegiatan SCBD Kabupaten Kuningan selama periode tahun kesatu, sedangkan tujuannya yaitu pemaparan kegiatan SCBD yang telah terlaksana, factor pendukung, serta permasalahannya juga sebagai media pemaparan rencana kerja tahun kedua SCBD periode bulan oktober 2010 sampai dengan September 2011” Papar Ketua PIU SCBD Yosep Setiawan yang juga Kepala Bappeda.
Kegiatan SCBD, lanjut Ia, diawali dengan kegiatan survey yang terdiri-dari survey kinerja pemerintah daerah, survey kepuasan masyarakat dan swasta sehingga dari hasil audit tersebut dapat diketahui indikator-indikator yang akan digunakan sebagai acuan perbaikan kinerja kearah yang lebih baik dan untuk mengukur evektivitas kegiatan SCBD nanti pada akhir tahun 2011 akan dilakukan survey kembali.
Menurutnya, pada tahun kesatu kegiatan SCBD terdiri dari 21 kegiatan diklat dan 12 kegiatan non diklat dengan jumlah peserta yang telah mengikuti diklat 1.080 orang dari berbagai eselon dan staff pelaksana. Adapun hasil kegiatan SCBD selama tahun kesatu telah diperiksa oleh BPK, BPKP Jawa Barat, maupun oleh auditor independent ADB.
Sementara itu Bupati Aang mengatakan, telah banyak kegiatan dalam SCBD yang telah dilaksanakan yaitu sebanyak 33 kegiatan diklat maupun non diklat, hal ini sangat penting diperlukan dan sangat menunjang program pemerintah daerah dalam penjabaran salah satu misi yaitu peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Menurutnya, Sumber Daya Manusia dalam setiap pelaksanaan kerja tentu menjadi bagian terpenting sehingga kegiatan-kegiatan peningkatan SDM mutlak diperlukan, pada dasarnya pembentukan mental yang baik dari pelaksana kerja menjadi bagian terpenting dari upaya peningkatan kinerja.
Lebih lanjut Ia mengatakan, dalam setiap proyek pelaksanaan kerja harus selalu menempatkan para pengawas-pengawas yang mempunyai kemampuan yang baik sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat dikontrol secara keseluruhan juga manajemen yang baik perlu terus ditingkatkan.
Bupati Aang berpesan kepada seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah yang hadir agar terus meningkatkan pengelolaan kinerja yang baik sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya serta harus berprestasi. (Bn)
Post A Comment:
0 comments: