Jalan Tanjungkerta Amblas 31 Meter
Ruas Jalan Desa Tanjungkerta Kecamatan Karangkencana, Sabtu (18/9) pukul 03.00 amblas sepanjang 31 meter kedalaman 1,5 meter . Arus lalu lintas dari Kec. Karang kencana menuju Ciwaru terputus. Kejadian ini langsung mendapatkan perhatian dari Wakil Bupati Kuningan Drs. H. Momon Rochmana meninjau langsung ke lokasi kejadian pagi harinya, didampingi Camat Karang Kencana Drs. Saleh Rochiat, M.Si. dan Kasi Pemeliharaan Jalan Pada Dinas Bina Marga.
Saksi mata Dadi Herawadi sekaligus selaku Kepala desa setempat menuturkan, sebelum kejadian ambruk, jalan tersebut terus diguyur hujan tepatnya pukul 24.00 kondisi jalan sudah kelihatan retak-retak dan menggelembung, akhirnya pukul 03.00 jalan tiba-tiba ambruk. Beruntung tidak ada korban jiwa.
Diungkapkannya, selain diakibatkan guyuran hujan melainkan kondisi tanah pun labil dilihat dari pinggir sudah kelihatan berlubang, lokasi sekitar yang ditumbuhi pohon-pohon terutama bambu membantu tanah tidak longsor kepinggir melainkan amblas. Namun, kondisi jalan ini masih bisa digunakan untuk kendaraaan roda dua meski butuh ektra hati-hati. Sedangkan untuk roda empat tidak bisa.
Dilokasi kejadian Camat Karangkencana mengatakan, langkah pertama yang telah dilakukan bersama pemerintah desa dan masyarakat setempat melakukan penjagaan dan tambalan sementara jalan yang bisa dilewati roda dua, tentunya para pengendara dipandu dalam menjalankan roda duanya.
”Kejadian ini mengakibatkan amblas jalan sepanjang 31 meter kedalam 1,5 meter dengan lebar jalan 4 meter dan badan jalan 7,5 m. Disamping itu kerusakan juga pada saluran air. Jalan ini merupakan jalur utama penghubung Desa sukasari-Cileuya-Ciwaru,” sebutnya.
Tak henti-hentinya Wabup Kuningan terus memperhatikan kondisi jalan ini. Tak segan dia turun langsung pada lokasi tebing. Dalam kesempatan ini Wabup mengharapkan, masyarakat dapat bersabar karena akan segera memperbaikinya. Namun, untuk pelaksanaannya dibutuhkan ketelitian dan perlu alat berat, melihat kerusakan termasuk rusak parah.
Atas kejadian ini, Wabup menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk memperhatikan lingkungan terutama penanaman pohon jangan sampai gundul karena hal ini akan menambah kerusakan atau musibah lainnya. Begitu juga kepada masyarakat agar memperhatikan lokasi pembangunan rumah jangan sampai di tebing-tebing, apalagi kondisi tanahnya termasuk labil.
Ditambahkannya, musim penghujan yang terus menerus perlu adanya kewaspadan saat mengendarai kendaraan dan aktifitas lainnya dengan senantiasa berhati-hati, terutama dijalur yang termasuk kecamatan yang sering terjadi longsor diantranya Kec. Ciwaru, Karangkencana, Subang, Selajambe, Cilebak dan lainnya. Begitu juga kecamatan yang sering banjir salah satunya Kec. Cibingbin. (NN).
Post A Comment:
0 comments: