Sebagai Kabupaten Konservasi Kuningan terus berupaya untuk membangun embung atau situ. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menampung air sehingga penggunaannya dapat diatur, menghindari kekurangan air bilamana dihadapi dengan musim kemarau dan dapat dijadikan objek wisata. Rabu (16/6). Wakil Bupati Kuningan H. Momon Rochmana, MM didampingi Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Pertambangan Kabupaten Kuningan, Drs. Enay Sunaryo, MM. melakukan peninjaun pembangunan situ dan jaringan tahun 2010.
Menurut Wakil Bupati Kuningan saat meninjau Situ Balong Dalem, dengan dibangunya situ dapat dijadikan tempat untuk menampung kesediaan air atau stok air. Sehingga kebutuhan air ini dapat memenuhi masyarakat baik dalam keadaan kemarau dan lainnya sesuai dengan kebutuhannya, baik untuk perumahan, irigasi, ataupun penyaluran air ke daerah lain. Selain itu penaataan lingkungan sekitar dapat dilestarikan dengan memadukan keberadaan situ.
“Selain itu dapat dijadikan objek wisata, terlebih lagi situ yang sebelumnya termasuk lokasi wisata salah satunya Situ Balong Dalem ini. Dengan harapan dapat menambah PAD, tentunya harus dilengkapai dengan daya tarik lainnya. Sehingga pengunjung akan berdatangan,” katanya hadir juga Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuningan, Drs. Nana Sugiana. M.Si.
Wabup juga mengatakan, dengan dibangun atau direhabilitasinya situ penataan lingkungan yang berada dibeberapa desa menjadi lebih nyaman dan indah, dimana keberadaan sebelumnya masih tidak terbentuk ditambah lagi keadaan tanah yang dangkal. Tetapi setelah dilakukan pembangunan kedalamnya pun bertambah. Hal ini dapat berdampak juga pada jumlah daya tamapung air disitu meningkat.. “Keberadaan situ dapat digunakan juga untuk menebar benih ikan, yang nanti bisa dinikmati masyarakat,”tambahnya.
Disebutkan Enay Sunaryo, MM., pembangunan situ/embung yang telah dibangun di Kuningan sebanyak 18 buah yang tersebar dibeberapa kecamatan. Sementara untuk tahun 2010 sebanyak 6 lokasi dengan jenis kegiatan baru dibangun dan rehabilitasi ditambah lagi jaringan irigasi dan suplesi situ, adapun anggarannya dari Dana Bantuan keuangan kabupaten/kota APBD Provinsi Jawa Barat .
Untuk 2010 Pembangunan situ tersebar dibeberapa kecamatan, diantaranya Situ Cirombeng Kec. Karangkencana dengan ruas areal 0,32 ha ditambah dengan Jaringan irigasinya sepanjang 400 m, Situ Puseuran 1,8 ha Desa Cikandang Kec. Luragung ditambah dengan Jaringan irigasi dan suplesi Situ Puseran 163 m.
Disamping itu, Kecamatan Jalaksana dilakukan rehabilitasi di 2 situ, yakni Situ Balong Dalem areal 0,40 ha dan Situ Cibulakan areal 121 ha. Untuk Kecamatan Cigugur Situ Paleben dengan area 0,45 ha ditambah jaringan irigasi sepanjang 131 m, Kecamatan Cibeurem dibangun Jaringan irigasi Cibedil sepanjang 300 m, Kecamatan Selajambe Jaringan Irigasi Cijolang dengan panjang 150 dan jariangan irigasi Cinangka 150 m Kec. Darma.
Diungkapkannya jumlah waduk/situ yang telah terdata sampai dengan tahun 2010 sebanyak 99 buah yang tersebar hampir di kecamatan yang ada di Kabupaten Kuningan.
“Hal ini menunjukan bahwa Kuningan memiliki potensi air yang melimpah, hanya tinggal bagaimana pemanfatan dan pengelolaannya. Sehingga akan berguna untuk kehidupan masyarakat Kuningan dan daerah lain dalam jangka waktu yang panjang,” ungkapnya.
Usai meninjau Situ Balong Dalem Wakil Bupati Kuningan bersama rombongan meneruskan ke Situ Cibulakan, Situ Paleben, dan Situ Citiis . dalam kesempatan ini Wabup terjun langsung ke lokasi sambil menelusuri titik mata air yang ada. (N).
Post A Comment:
0 comments: