BUPATI KUNINGAN TERIMA ANUGRAH LINGKUNGAN

Atas upaya-upaya pengembangan dalam pelestarian lingkungan hidup dan penggagas terwujudnya Kabupaten Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi serta kepala daerah yang berinovasi dalam kegiatan lingkungan hidup, Bupati Kabupaten Kuningan H. Aang Hamid Suganda, S.Sos, Selasa (28/6) menerima penghargaan anugrah dibidang lingkungan hidup yang secara langsung diserahkan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf Macan Effendy  di PDAM Kabupaten Bogor.

Selain Bupati Aang, Kuningan juga memperoleh penghargaan lainnya diantaranya guru dan siswa SMAN Cigugur sebagai sekolah berbudaya lingkungan (SBL) dan penghargaan bagi guru dan siswa di SMPN 1 Kuningan, SMAN 1 Cilimus dan SMAN 1 Kadugede sebagai sekolah calon adiwiyata. Sedangkan SMPN 1 Luragung Kabupaten Kuningan menerima penghargaan adiwiyata mandiri tingkat nasional yang merupakan penghargaan tertinggi dalam penataan lingkungan sekolah.

Sejumlah penghargaan-penghargaan tersebut diserahterimakan dari pemerintah Provinsi Jawa Barat di gedung PDAM Kabupaten Bogor dalam acara puncak acara pekan Ligkungan Hidup Jawa Barat yang dipusatkan di Kabupaten Bogor.

Pemerintah Kabupaten Kuningan yang memiliki visi “Kuningan Lebih sejahtera berbasis pertanian dan pariwisata yang maju dalam ligkungan yang lestari dan agamis pada tahun 2013” secara konsen terus-menerus melakukan pengembangan serta pengelolaan dibidang lingkungan hidup, kehutanan, dan pertanian.

Program-program yang diluncurkan serta kegiatan-kegiatan yang mengarah pada pengembangan, pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak terutama warga Kabupaten Kuningan itu sendiri sehingga program-program yang telah dicanangkan direspon baik oleh masyarakat tentunya juga dapat terlaksana dengan baik.
Adapun program yang telah dicanangkan oleh Bupati Aang yang mendapat apresiasi dari Pemerintah Propinsi Jawa Barat antara lain : Mendeklarasikan Kabupaten Kuningan sebagai satu-satunya Kabupaten di pulau jawa yang menjadi Kabupaten Konservasi. Menjadikan Car Free Day sebagai kegiatan rutin setiap hari minggu dengan tujuan untuk menurunkan emisi gas buang kendaraan. Selain itu juga mencanangkan program Pengantin Peduli Lingkungan ( PEPELING ), pengolahan kotoran ternak menjadi Fine Compost, konservasi tanah dan penanganan daerah tangkapan air, rehabilitasi hutan dan lahan ( RAL ), peningkatan peran serta masyarakat dalam pencegahan kebakaran hutan dan pengendalian organisme pengganggu tanaman pembangunan hutan kayu bakar, pemulihan sumber air dan eks galian lahan galian golongan c.(Bn/D)