Sejak dicanangkan Gubernur Jawa Barat DR. H. Ahmad Heryawan, Lc, pada tanggal 15 Nopember 2009, Program Car Free Day di Kabupaten Kuningan sampai saat ini masyarakat masih tetap memanfaatkan lokasi Car Free Day. Sebagai ajang silaturahmi, temu kangen, olahraga, maupun kaulinan jaman baheula, dan lainnya.
Program Car Free Day yang diprakarsai Bupati KuninganH. Aang Hamid Suganda ini, mendapat Apresiasi dari Gubernur Jawa Barat melalui Surat Nomor 660.1/2197/OPSHS tanggal 31 Mei 2010 perihal Pemberian Penghargaan dan Apresiasi terhadap Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda yang telah berinisiatif untuk melaksanakan Kegiatan Car Free Day, secara konsisten dan berkelanjutan yang dapat mendukung upaya pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) 2013 dibidang lingkungan hidup dan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain untuk melakukan hal yang sama.
Kaitannya dengan Apresiasi dari Gubernur Jabar ini, Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda mengucapkan terima kasih kepada SKPD terkait juga kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Kuningan yang telah mendukung dan ikut serta berperan aktif khususnya dalam Kegiatan Car Free Day. Sehingga untuk mewujudkan Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi akan terwujud.
Lebih lanjut Asisten Pembangunan dan Kesra Drs. H. Yayan Sofyan, MM selaku Ketua Panitia Kegiatan Car Free Day melalui Sekretaris Panitia H. Suraja, SE, M.Si menuturkan maksud dan tujuan program ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mewujudkan lingkungan bersih, nyaman, sehat, dan bebas sampah dan polusi udara.
“Dampak dari Kegiatan Car Free Day disamping sebagai ajang silaturahmi, rekreasi, olahraga massal juga menghidupkan kembali permainan-permainan tradisional. Sementara untuk jalur yang telah ditetapkan yaitu jalan siliwangi. Mulai dari Bunderan Cijoho sampai taman Kota dengan ketentuan waktu pukul 06.00 WIB s.d. 09.00 WIB,” tambahnya.
Untuk jenis kegiatan yang bisa dilakukan dikatakan H. Suraja, SE, M.Si yakni kegiatan olahraga, futsal, bulutangkis, volley ball, senam, bersepada, drumband, dan jalan santai. sedangkan untuk kegiatan permainan tradisional seperti tok lele, dadaluan, egrang, dan lainnya.
Dikatakannya, ampir setiap minggu ada juga event-event yang menarik perhatian masyarakat. Kegiatan yang sudah dilaksanakan meliputi ajang promosi program dinas, kantor, ataupun pihak swasta. Kegiatan ini dikemas melalui senam massal atau jalan santai.
Kemeriahan Car Free Day tidak hanya dinikmati oleh warga setempat saja melainkan masyarakat umum baik dari Kuningan maupun luar daerah. Disamping itu menjadi lahan rejeki bagi para pedagang, usaha kecil dan menengah, serta usaha yang menyewakan permainan anak-anak. Sehingga kegiatan ini juga mampu meningkatkan pendapatan bagi masyarakat kecil.
Dia juga menambahkan bahwa kegiatan ini memiliki manfaat yang besar dimana udara menjadi sejuk dan bersih, dan masyarakat memahami pentingnya kelestarian lingkungan hidup, disamping itu pendapatan masyarakat dapat meningkat. Untuk motto Car Free Day “Selalu ada yang Unik di Kuningan pada Program Car Free Day”
Sementara itu Gubernur Jawa Barat DR. H. Ahmad Heryawan, Lc disaat pencanangan Car Free Day di Kuningan, Mingggu (15/11/2009) mengatakan, dengan banyaknya masyarakat yang hadir pada Program Car Free Day ini menunjukan Pemerintah Daerah dan masyarakatnya bersatu, terutama akan pedulinya lingkungan dan kesehatan, dan ini merupakan contoh untuk kabupaten lainnya di Jawa Barat supaya bisa menyediakan lingkungan terbuka.
Gubernur Jawa Barat menuturkan, bahwa Kabupaten Kuningan merupakan Kabupaten yang paling hijau diantara kabupaten yang ada di Jawa Barat. Hal ini di dukung dengan mengalirnya air yang bersih, udara yang sejuk. Semua itu berawal dari konsennya Kabupaten Kuningan akan lingkungan yang lestari. (N).
Post A Comment:
0 comments: