Prestasi yang dimiliki Kabupaten Kuningan bukan hanya dimiliki oleh Bupatinya saja melainkan sudah merambah ke tingkat anak-anak. Hal ini ditunjukan pasangan anak dan ibu, yakni Aditia dan Ibu Ani yang menjadi perwakilan Kuningan di Tingkat Jabar sebagai bintang rambut lebat Lifebouy. yang menjadi penilaian bukan hanya dilihat fisik rambutnya saja melainkan kemapuan dalam mengasah bakatnya juga dan kekompakan dengan seorang ibu. Untuk mendapatkan dukungan kebabak selanjutnya, Minggu (6/6) menggelar dukungan dari seluruh masyarakat Kuningan dan Pemerintah Daerah.
“Selamat kepada Ananda Aditia dan Ibu Ani dari SDN I Haurkuning Kecamatan Nusaherang, atas terpilihnya sebagai bintang rambut lebat Lifebuoy shampoo tingkat Provinsi Jawa Barat yang telah dilaksanakan di Bandung,”ungkap Wakil Bupati Kuningan Drs. H. Momon Rochmana, MM. didampingi Sekda Kuningan Drs. Nandang Sudrajat dan Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Drs. Nana P. M.Si.
Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Kuningan memberikan dukungan kepada tim pengusung Aditia dan Ibu Ani untuk bisa lolos ke tingkat pusat di Jakarta. Untuk itu saya menghimbau kepada para undangan yang hadir dan masyarakat Kuningan pada umumnya untuk turut mendukung dan mendoakannya agar lolos kebabak selanjutnya.
Dikatakannya, kehadiran Aditia dan ibunya menjadi bintang Lifebouy perwakilan Kuningan ini. Menunjukan bahwa Sumber Daya Manusia Kuningan yang memiliki talenta semakin bertambah. Dengan harapan anak-anak yang lainnya juga bisa menunjukan prestasinya dibidang lain baik kesenian, budaya, olah raga ataupun lainnya, tentunya diimbangangi juga dengan kemampuan pendidikan.
Kegiatan ini dimeriahkan juga dengan berbagai atraksi pencak silat binaan Bima Suci . atraksi ini mendapatkan dukungan juga dari Wabup Kuningan. “Kami merasa bangga dengan adanya potensi diri yang dimiliki anak-anak Kuningan. Salah satunya kemampuan dalam menampilkan pencak silat diamana gerakannya sangat memukau. Untuk hal seperti ini agar dapat dipertahankan terlebih lagi ini merupakan bagian dari tradisi Kuningan. Apalagi pemerintah telah membangun sarana umum hal ini dapat dijadikan fasilitas untuk menunjukan berbagai kemampuan warga Kuningan”harapnya.
Menurut Ketua Penyelenggara Yuda, hasil seleksi ini selanjutnya peserta akan disariing kembali menjadi 18 pasang pemenang dari seluruh perwakilan kota besar. Lalu akan dilakukan masa karantina selama 1 Minggu pada masa karantina di adakan Workshop untuk mengasah bakat anak.
“Selama masa karantina dilakukan proses eleminasi dan diputuskan oleh juri 3 pasang selanjutnya mereka akan akan beraksi di kisah fantasi final sebagai aktor/artis yang akan ditayangkan di TPI ,”ungkap Yuda sekaligus ketua Senja Komuniti (Seniman Jalanan) yang mendapatkan dukungan juga dari FM Ramanda Cirebon, MNC dan lainnya. (N).
Post A Comment:
0 comments: