MANDIRANCAN DINILAI PROVINSI

Kecamatan Mandirancan setelah terpilih menjadi juara ke-1 lomba Kecamatan tingkat Kabupaten, Rabu (23/5) dinilai kembali untuk perlombaan tingkat provinsi. Tim penilai dari tingkat provinsi diketuai Drs. Ade Afriandi, MT didampingi 5 anggota lainnya yang siap mengevaluasi Kecamatan Mandirancan.

Terpilihnya Kecamatan Mandirancan sebagai Kecamatan terbaik merupakan suatu hal yang membanggakan masyarakat Kabupaten Kuningan khususnya Kecamatan Mandirancanyang mempunyai penataan administasi dan pelayanan masyaeakat yang baik. Dan hal yang lebih menarik Kecamatan Mandirancan mempunyai prestasi yang cukup bagus dalam berbagai bidang, sebut saja bidang kesehatan menjadi Posyandu terbaik Kabupaten Kuningan, UKS tingkat Propinsi Jawa barat dan Puskesmas berprestasi tingkat Kabupaten.

Disambut dengan penampilan Drum Band dari SMK Budi Bhakti Kecamatan Mandirancan dan kolaburasi seni tradisional dan modern dari SMAN 1 Mandirancan, rombongan tim Penilai dan Wakil Bupati memasuki Pendopo Kecamatan Mandirancan.

Dalam arahannya Wakil Bupati Kuningan Drs. Momon Rochmana, mengungkapakan, pelaksanaan kegiatan Penilaian Sinergitas Kecamatan dirasakan sangat relavan sebagai salah satu alat penilaian keberhasilan Kecamatan dalam pelayanan kepada masyarakat, dengan cara meneliti dan menilai kreativitas, aktivitas, ide, jelas Wabup.

Selain itu juga sebagai motivasi untuk meningkatkan IPM Kecamatan dan Kabupaten/Kota, yang nantinya akan berimbas pada IPM Propinsi. Mandirancan mewakili Kabupaten Kuningan setelah sebelumnya memenangkan lomba Sinergitas Kecamatan Tingkat Kabupaten Kuningan yang dinilai secara objektif oleh tim penilai dari tingkat Kabupaten. Kabupaten Kuningan sendiri secara keseluruhan merupakan Kabupaten yang angka partisifasi masyarakatnya ti nggi, ini terbukti dengan adanya program-program Pemerintah yang melibatkan langsung masyarakat seperti PJBM ( Pembangunan Jalan Bersama Masyarakat ), PHBM ( Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat ), Pepeling ( Pengantin Peduli Lingkungan ). Papar Wabup.

Sementara itu Ketua tim penilai dari tingkat provinsi Drs. Ade Afriandi, MT menuturkan, penilaian ini sebagai alat atau sarana untuk mengevaluasi sejauh mana pembangunan yang telah dilakukan oleh Kecamatan sebagai ujung tombak dan kepanjangan tangaan Pemerintah Kabupaten/Kota, tentunya dilihat dari 8 indikator, diantaranya pendidikan masyarakat, kesehatan masyarakat, ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban, kelembagaan, partisipasi masyarakat dan pemberdayaan kesejahteraan keluarga. Jelas Ade

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Assisten Pemerintahan Drs. Ucu Suryana, M.Si, Kepala BKD Drs. Nurahim,M.Si, Inspektur Jatnika, SH. MH, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Drs. Maman Suparman, MM , Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Drs. Dadang Supardan, M.Si dan Kasat POL PP Deni Hamdani. ( DOniS )