BUPATI AJAK LESTARIKAN OLAHRAGA TRADISIONAL

Bupati Kuningan mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya Kabupaten Kuningan untuk tetap melestarikan olahraga tradisional warisan nenek moyang kita. Hal tersebut di katakana Bupati dalam pembukaan gebyar Segar dan Bugar Masyarakat Jawa barat yang bertempat di Open Space Galerry komplek Wisata Linggarjati Kuningan. Minggu 13-5-2012.

Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jabar tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat Jawa Barat untuk melakukan olahraga khususnya pada hari minggu yang tetntunya untuk meningkatkan kwalitas hidup masyarakat Jawa Barat.

Menurut Iskandar Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan ini mengatakan, kegiatan ini merupakan kerjasama dari Pemerintah Provinsi Jabar dengan Dinas pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kuningan yang bertujuan untuk mengajak seluruh elemen masyarakat Jabar khususnya Kabupaten Kuningan untuk terus melakukan kegiatan olahraga khususnya di hari minggu.

Selain itu juga agar kesadaran masyarakat akan pentingnya berolahraga lambat laun mulai terbentuk, karena dengan berolahraga kualitas hidup masyarakat dapat meningkat sehingga berdampak pada produktivitas hidup masyarakat yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Pungkasnya.

Sementara itu Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga H. Maman Suparman, Kadis nakertran H. Dadang Supardan serta Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Tedi Suminar, mengatakan, Kabupaten Kuningan telah mempunyai program-program seperti Car free Day serta Gurak ( Minggu Bergerak ) dalam rangka mengolahragakan masyarakat.

Oleh sebab itu Pemerintah Kabupten Kuningann sangat menyambut atas program Pemerintah Provinsi yang dilaksanakan di Kabupaten Kuningan ini. Melalui kegiatan ini saya berharap agar masyarakat Kabupaten Kuningan dapat berpartisipasi selain sebagai hiburan di akhir pecan juga untuk sarana berolahraga, apalagi di sediakan hadian dan door prise sehingga menjadi motivasi bagi masyarakat.

Kedepan kegiatan seperti ini perlu dilaksanakan secara rutin, seperti kita ketahui bersama bahwa olahraga tradaisional lambat laun akan musnah ditelan jaman. Dengan kegiatan ini mudah-mudahan akan menjadikan sarana untuk melestarkian warisan budaya nenek moyang kita. Tutup Aang ( DOniS )