PENGURUS PERWOSI DILANTIK

Pengurus Perwosi ( Persatuan Wanita Olahraga Indonesia ) Cabang Kuningan periode 2010-2013, kemarin dilantik Ketua Perwosi Jawa Barat Ibu Sendi Dede Yusuf. SP. Perwosi yang merupakan wadah bagi para Atlet Perempuan tersebut dilantik dihadapan Wakil Bupati Kuningan H.Momon Rochmana, Ketua TP PKK dan Penasehat Perwosi, Hj.Utje Ch. Suganda, serta para Kepala Dinas dan Undangan. Hj.Dadah Rochmana merupakan Ketua Umum baru untuk masa bhakti 2010-2013.

Seusai dilantik Hj. Dadah mengatakan, pihaknya  mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan peran sertanya sehingga acara ini dapat berlangsung dengan baik, tak lupa terima kasih yang sebanyak-banyaknya kami haturkan kepada Penasehat Perwosi, Ibu Hj. Utje Ch. Suganda atas arahan dan dorongannya dalam menyusun pengurus Perwosi periode 201-2013, sehingga kepengurusan Perwosi sekarang merupakan pengurus yang solid karena mereka benar-benar berasal dari kalangan olah raga, beber Dadah.

Sementara itu Wakil Bupati dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Daerah sangat bersyukur dengan telah dilantiknya pengurus Perwosi ini karena Perwosi merupkan parner kerja dalam bidang olah raga, dan diharapkan sebagai parner kerja yang baik tentunya dapat mewujudkan harapan bersama yaitu Kuningan sukses dalam setiap cabang Olahraga terutama atlet perempuan yang dibina oleh Perwosi, terlebih kita sebentar lagi akan menghadapi Pekan Olah Raga Daerah (Porda) XI Jawa barat, kita harus terus membina atlet-atlet kita agar sukses sesuai denga  harapan dan target dari setiap cabang olah raga. Wabup juga berharap kepada para pengurus baru agar mempunyai kebesaran jiwa dalam menjalankan amanah keberhasilan organisasi, dapat mengembangkan hubungan kemitraan dengan organisasi lain atau dengan semua potensi kepemudaan yang ada, serta dapat merespon dinamika pembangunan daerah terkait dengan upaya perwujudan kemandirian masyarakat. Jelas Momon.

Ketua Perwosi Jawa Barat Ibu Sendi Dede Yusuf juga berpesan kepada Pengurus Perwosi yang baru saja dilantiknya agar senantiasa mempunyai hubungan yang harmonis dengan Pemerintah Daerah selaku mitra kerja dalam pembinaan atlet terutama  atlet perempuan sehingga dapat menghasilkan atlet yang  berprestasi dalam setiap kecabangan olah raga. Dan juga Perwosi dapat menjadi organisasi yang mandiri, jangan tergantung kepada Pemerintah Daerah,  tetapi Perwosi harus mampu menggandeng swasta dalam pembinaan atlet-atlet. Sejak jaman reformasi kaum wanita sangat bebas dalam menentukan langkahnya, emansipasi terus berjalan dengan baik. Tidak sedikit kaum wanita yang menjadi pemimpin dan menjadi tauladan bagi orang banyak, oleh karena itu kita sebagai kaum perempuan mari tunjukan bahwa kita mampu menjadi yang terbaik dan mampu bersaing dengan kaum laki-laki. Papar perempuan yang selalu  tampil cantik dan anggun.